Mohon tunggu...
Muhammad Zarkasyi Darussalam
Muhammad Zarkasyi Darussalam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa ITS prodi Teknik Kelautan yang tertarik dengan inovasi di bidang maritim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Proses Alami Pembentukan dan Perubahan Garis Pantai

11 Oktober 2024   21:34 Diperbarui: 11 Oktober 2024   21:36 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b.Angin: Di daerah kering, angin kencang mengikis lapisan permukaan tanah, terutama pada tanah bertekstur halus yang mudah terangkat.

c.Es: Gletser yang bergerak mengikis batuan dan tanah di bawahnya melalui tekanan berat es yang bergerak lambat.

d.Gravitasi: Pada lereng yang curam, gravitasi dapat menyebabkan tanah atau batuan longsor atau runtuh, memulai proses erosi.

2.Pengangkutan (Transport)

Setelah material terkikis, agen erosi kemudian mengangkut material tersebut ke tempat lain. Metode pengangkutan tergantung pada agen erosi yang terlibat:

a.Air: Aliran permukaan, sungai, dan arus laut membawa sedimen yang terkikis, memindahkannya ke hilir atau sepanjang garis pantai.

b.Angin: Angin mengangkut partikel halus, seperti pasir dan debu, melalui proses saltasi (melompat), suspensi (mengambang di udara), atau creep (menggulung di sepanjang tanah).

c.Es: Gletser mengangkut batuan dan tanah yang terperangkap dalam lapisan es saat bergerak ke bawah, membawa material jauh dari sumbernya.

d.Gravitasi: Gerakan massal seperti longsoran tanah atau jatuhnya batuan membawa material menuruni lereng dan lembah.

3.Deposisi (Deposition)

Setelah diangkut, material akhirnya akan diendapkan ketika energi agen erosi berkurang, dan material tidak lagi dapat dibawa. Proses deposisi terjadi dalam berbagai kondisi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun