Interaksi yang positif antara ibu dan anak memperkuat ikatan emosional. Ketika anak merasa dekat dengan ibunya, mereka lebih cenderung untuk berbagi pengalaman dan masalah. Ini tidak hanya meningkatkan komunikasi, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak untuk tumbuh.
III. Tantangan dalam Komunikasi antara Ibu dan Anak
1.Perbedaan Generasi
  Setiap generasi memiliki nilai dan cara berpikir yang berbeda. Ibu mungkin memiliki pandangan yang berbeda dibandingkan anak, terutama dalam hal isu-isu sosial dan teknologi. Perbedaan ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik dalam komunikasi.
2.Pengaruh Teknologi
  Anak-anak di era digital lebih banyak berinteraksi melalui perangkat elektronik daripada secara langsung. Meskipun teknologi dapat memfasilitasi komunikasi, penggunaan media sosial dan aplikasi pesan sering kali mengurangi kualitas interaksi tatap muka. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya kedekatan emosional.
3.Keterbatasan Waktu
  Dalam kehidupan modern yang sibuk, banyak ibu yang bekerja atau memiliki banyak tanggung jawab. Keterbatasan waktu ini sering kali menghalangi mereka untuk berkomunikasi dengan anak secara efektif, yang dapat mengakibatkan jarak emosional.
IV. Strategi untuk Meningkatkan Komunikasi
1.Mendengarkan dengan Empati
  Mendengarkan secara aktif adalah kunci untuk komunikasi yang baik. Ibu perlu memberi perhatian penuh saat anak berbicara. Mengulangi kembali apa yang dikatakan anak atau memberikan umpan balik yang positif dapat membantu anak merasa dihargai dan didengar.