Mohon tunggu...
Muhammad Zaky Arrasyid
Muhammad Zaky Arrasyid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universirtas Airlangga

Saya adalah orang yang aktif

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tantangan Tenaga Kesehatan dalam Menghadapi Demam Berdarah yang Kian Marak

18 September 2024   09:35 Diperbarui: 18 September 2024   09:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Akhirnya, penelitian dan pengembangan vaksin serta obat untuk demam berdarah juga harus didorong. Meskipun saat ini sudah ada vaksin yang tersedia, aksesibilitas dan distribusi yang merata menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, investasi dalam riset dan inovasi sangat penting untuk menemukan solusi yang lebih baik dalam menghadapi DBD.

Dalam kesimpulannya, tantangan yang dihadapi dalam penanganan demam berdarah memerlukan pendekatan multifaset yang melibatkan edukasi, pengendalian vektor, kolaborasi antar lembaga, serta penelitian. Peran kesehatan masyarakat sangat sentral dalam mengatasi tantangan ini, dan upaya yang terpadu serta berkelanjutan akan sangat membantu dalam mengurangi beban penyakit demam berdarah di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Sukohar, A. (2014). Demam Berdarah Dengue (DBD). Medula: Jurnal Profesi Kedokteran Universitas Lampung, 2(02), 152633.

Wahongan, I. F., Suoth, E., Antasionasti, I., Fatimawali, F., & Tallei, T. (2022). Strategi dan Tantangan Pengembangan Vaksin Demam Berdarah. PHARMACON, 11(3), 1530-1535.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun