Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membedakan Obrolan Bermakna atau Sekedar Wacana

6 Februari 2024   06:22 Diperbarui: 6 Februari 2024   06:47 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas.com

Jika diibaratkan, ada banyak artikel tertulis di udara dan saya harus membacanya satu per satu. Untungnya, kebiasaan membaca itu mampu meramalkan pola obrolan. Saya pun bisa dengan cepat memutuskan untuk menanggapinya serius atau sekedar mengatakan, "oh, begitu ya."

Hal terpenting, saya tidak bisa menghindar. Tidak boleh pula mengalihkan perhatian kepada gadget apalagi topik obrolan yang tidak familiar dengan lawan bicara. Kita bisa dicap sebagai manusia tidak punya tata krama.

Katanya, etika itu lebih penting dibanding ilmu pengetahuan belaka, apalagi yang tidak berguna.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun