Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bikini Dinar Candy Lebih Aman Daripada Bunuh Diri

7 Agustus 2021   06:15 Diperbarui: 8 Agustus 2021   06:37 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kala protes dengan cara santun dianggap tidak memberikan dampak, maka protes dengan cara melanggar kesantunan ternyata mengundang perhatian. Di kala berteriak tidak sanggup menggoyahkan keputusan Pemerintah maka mencabut nyawa diharap bisa diganti dengan mencabut kebijakan yang sudah ditancapkan.

Ah, saya hanya bisa mendo'akan yang terbaik bagi siapa pun. Jika logika negara berbenturan dengan logika rakyatnya, bukan berarti pemimpin negeri harus mengundurkan diri. Tapi, sama-sama menyelesaikan masalah yang terjadi.

(Sumber: kompas.com dan wikipedia.org)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun