Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Ansori
Muhammad Yusuf Ansori Mohon Tunggu... Petani - Mari berkontribusi untuk negeri.

Bertani, Beternak, Menulis dan Menggambar Menjadi Keseharian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Slogan "Indonesia Maju" Harus Merasuk di Jiwa Rakyat

25 Oktober 2019   05:41 Diperbarui: 25 Oktober 2019   05:52 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata 'maju' dan 'kemajuan' tidak secara spesfik tertulis dalam falsafah hidup bangsa Indonesia. Dalam Pancasila ada kata 'beradab', tetapi malah sekedar dimaknai berperilaku  baik. Padahal, sebetulnya dimaknai pula sebagai 'berperadaban'.

Karena tidak ada Garis Besar Haluan Negara (GBHN) maka kata 'maju' dan 'kemajuan' tidak pernah 'merasuki' pikiran manusia Indonesia. Pemerintah pun nampaknya tidak mau mengkampanyekan cita-cita negara untuk lebih maju.

Slogan yang sering terdengar adalah 'sejahtera' dan 'kesejahteraan' walaupun itu tidak pernah tercapai. Oke, maka sekalian saja sebuah cita-cita tidak usah tanggung. Menjadi negara maju, maka kesejahteraan pun akan mengikuti.

Saya mengusulkan ada semacam teks deklarasi yang dibacakan ketika upacara Senin pagi di sekolah dan kantor pemerintahan. Kalau biasanya ada pengucapan Pancasila dan UUD 1945, maka sekarang ditambah Deklarasi Indonesia Maju:

Kami bangsa Indonesia berjanji:
Akan mengerahkan segala daya dan upaya untuk menjadikan Indonesia maju !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun