Teknologi perlu disebar hingga ke pelosok. Namun, tentu saja teknologi hanya dimiliki oleh para investor atau Pemerintah yang punya kekuatan dana dan sumberdaya manusia. Teknologi terkadang seperti "mesin penyedot" sumberdaya alam di daerah, tetapi juga sebagai katalisator pembangunan dimana zaman sudah menuntut akan perubahan.
Menikmati Pembangunan
Di akhir tulisan ini, saya ingin mengajak pada semua pihak untuk bisa menikmati pembangunan bukan malah "menyesali" pembangunan. Persiapan untuk menghadapi maraknya investasi harus sudah dimulai sejak usia dini. Mengubah pola pikir bahwa investasi harus dimanfaatkan bukan dihamburkan mesti dimulai sejak saat ini. Apabila tidak ada persiapan, ketika waktunya telah datang jangan sampai kita hanya jadi penonton perubahan peradaban.
Sumber:
ML. Jhingan, Â Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Rajawali Pers, Jakarta: 1993.
Jimly Asshiddiqie, Konstitusi Ekonomi, Penerbit Kompas, Jakarta: 2010.
Yoshihara Kunio. Kapitalisme Semu Asia Tenggara. LP3ES. Jakarta: 1991.
kek.go.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H