Belum pernah kita lihat seekor keong meninggalkan rumahnya karena mencari makan dan walaupun tidak mungkin namun disinilah letak tasawufnya, berat dan sulit ia memikul rumah menelusuri bumi yang luas tetapi tetap istiqomah berjalan sedikit demi sedikit dalam kehidupannya.
Jika kita mau belajar kepada keong maka tirulah sifatnya yang Istiqomah meskipun seberat apapun kehidupan, tetap Istiqomah membawa rumah kemana saja pergi yaitu hati yang diisi oleh Iman dan Taqwa kepada Allah Swt. Selamat atau tidaknya seseorang itu sesuai sabdanya Rasulullah Saw yaitu tergantung pada hatinya, hal ini karena hati itu bisa menjadi tempat kediaman Iman-Taqwa dan bisa juga tempat kediaman Jin atau Syetan.
Memang bagi keong mustahil bisa meninggalkan rumahnya dan bagi manusia juga demikian yang tidak bisa meninggalkan hati, namun tidak sedikit juga manusia meninggalkan rumah yang di isi oleh Iman dan Tawqa. Sehingga banyak beriman dan bertaqwa di Masjid semata dan setelah keluar dari Masjid mereka tidak demikian lagi, artinya hati sebagai rumah tempat kediaman Iman dan Taqwa tinggal di Masjid sehingga bermaksiat setelah keluar dari Masjid.
Hal itu bukan karena ia tidak membawa hati akan tetapi hatinya itu sebagai rumah telah diisi oleh Jin atau Syetan setelah keluar dari Masjid, sehingga bisikan dan bujukan atau godaan Syetan tadilah yang mendorongnya untuk jatuh kedalam maksiat.
2. SABAR
Berikutnya tasawuf yang dapat kita petik dari kehidupan seekor keoang adalah sifat sabarnya karena belum pernah kita lihat keong berlari ulah tidak sabar berjalan dengan pelan, walau mustahil hal demikian terjadi tetapi itulah hikmah dari hewan bernama keong yang Allah ciptakan. Agar pelajaran bagi kita selaku makhluq berfikir supaya selalu menanamkan rasa kesabaran pada diri ini dalam keadaan apapun, sabar dalam menuntut ilmu bagi seorang pelajar agar tidak mudah berputus asa serta sabar dalam menghadapi kegagalan sebuah usaha dan jangan menyerah.
Lalu bersabar dalam ketaatan kepada Allah dan jangan patah semangat mendengar cemooh dan ejekan orang, begitu juga bersabar dalam menjauhkan diri dari kemaksiatan dan jangan sampai terperdaya dengan kejahatan nafsu angkara.
3. BERMANFAAT
Selain itu keong juga memiliki protein yang sangat tinggi sehingga peternak bebek mencampurkannya untuk makanan bebek, selain bergizi juga berguna untuk merangsang bebek agar cepat bertelur yang artinya keong bermanfaat juga kepada Makhluk Allah lainnya.
Di sini letak tasawuf bagi kita supaya senantiasa bermanfaat bagi orang lain dimana hal ini juga sejalan dengan perintah Rasulullah Saw dalam hadits Shahih, bahwa sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi manusia lainnya seperti saling mengingatkan kepada kebenaran dan kesabaran maupun saling tolong menolong kepada antar sesama.
4. MEWARISI ILMU