Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf ST
Muhammad Yusuf ST Mohon Tunggu... Arsitek - ASN, Arsitek Freelance yang Hobi Menulis

Anak Kendari, yang Menikah di Bulukumba, pernah Tugas di Halmahera Tengah, Makassar dan sekarang di Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Punya Minat ; 🕌Belajar Islam ✔️ ☕Ngopi Bareng, 🍱Wisata Kuliner, ✍️Sketsa Tangan, 🖍️Desain Grafis, 🏡Desain Arsitektur, 🏕️Rihlah/Traveling, 🥋Olahraga Tarung, 📝Membaca dan Menulis, 🎥Video Editing dan Nonton Movie.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bulukumba Menyongsong 4 Februari 2022

1 Februari 2022   22:22 Diperbarui: 2 Februari 2022   01:25 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twibbon Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke - 62

Saat ini Kabupaten Bulukumba di Nahkodai oleh Bupati H. A. Muchtar Ali Yusuf yang dikenal dengan sapaan Bapak Andi Utta, dan Wakilnya Drs. H. Andi Edy Manaf.

Jika dibandingkan dengan Umur Manusia, maka usia 62 Tahun adalah Usia Sepuh, sudah mengalami berbagai macam Pengalaman Hidup, Asam Garam Kehidupan. Maka harapan Masyarakat Bulukumba, di usianya yang menjelang 62 Tahun ini, kiranya Pemerintah Kabupaten Bulukumba, baik dari Eksekutif maupun Legislatif yang mana mereka sebagai Pemegang Amanat Rakyat dalam Menjalankan Pemerintahan semakin Bijak dalam menetapkan Kebijakan dan menerapkannya dalam tatanan Kehidupan.

Dan penulis sebagai warga masyarakat yang berdomisili di Kabupaten ini, berharap semoga Allah selalu memberikan Rahmat-Nya kepada NKRI secara umum dan kepada Negeri Bulukumba ini secara Khusus serta Menjauhkan kita semua dari segala Musibah.

Bagi Pembaca yang Budiman, yang mungkin belum mengetahui sama sekali tentang Bulukumba, maka disini kami menjelaskan sedikit tentang Bulukumba berdasarkan pengamatan dan Pengalaman Penulis selama hidup dan bersosialisasi di Bulukumba.

Bulukumba terkenal akan :
1. Pesona Pasir Putih Pantai Bira atau Tanjung Bira, ini juga yang membuat penulis Penasaran waktu pertama kali mendengar kata Bulukumba. Memang Pasirnya Putih Banget, ada yang Kasar dan ada pula yang halus banget. Penasaran kan? :)

2. Kapal Pinisi, nah kalau tentang hal ini pembaca mungkin juga sudah mengetahuinya melalui berbagai literatur atau artikel di Internet. Malah penulis pernah menonton film dokumenter bahwa bangsa eropa belajar membuat kapal layar dari orang Ara yang merupakan orang Bulukumba.

Maka Tak Heran jika Kabupaten Bulukumba disebut juga sebagai Bumi Panrita Lopi, Buminya para Ahli Pembuat Perahu / Kapal Pinisi.

Nah, bagi para Saudagar yang ingin memesan Kapal Pinisi, bisa datang langsung melihat proses Pembuatan Kapal tersebut. Masih banyak kok para Pembuat Kapal Pinisi di Bulukumba ini, keahlian tersebut sudah turun-temurun beberapa Generasi.
Atau bagi kalian yang sekedar melancong, atau Jalan-jalan, bisa membeli Souvernir Kapal Pinisi sebagai Pajangan di Rumah atau dijadikan oleh-oleh bagi sahabat di daerah asalnya.

3. Jagung Marning, Camilan Khas Daerah Bulukumba. Berbeda dengan Popcorn, Jagung Marning direbus kemudian dikeringkan lalu digoreng setengah itu dicampur dengan pilihan rasa, ada yang Original, Asin, Pedas bahkan Manis. Malah kini dipadukan dengan Kacang Goreng.

Camilan khas ini sangat cocok dijadikan teman ketika Ngopi Bareng atau Nonton Bareng bersama teman-teman.

4. Dikelilingi oleh deretan Pantai Berpasir Putih. Nah, perlu diketahui bahwasanya Pantai di Kabupaten Bulukumba ini bukan hanya Pantai Bira loh? :)
Tapi Mulai yang terdekat dari Kota Bulukumba, ada Pantai Lemo-lemo, Pantai Ruku-ruku, Pantai Wandu (Wandu Beach), Pantai Darubiah (Darubiah Beach), Pantai Pusahelu, Pantai Bara yang bersambung dengan Pantai Bira yang sudah terkenal.
Lalu Pantai di Sisi Utara, ada Pantai Pantai Pantai Panrangluhu, Pantai Malikita, Pantai Marumasa, Dego-dego na Bira, Pantai Kasuso, Apparalang The Hidden Paradise, Pantai Mandala Ria, Pantai Samboang, Pantai Ujung Tiro, Permandian Alam Limbua. Dan masih banyak Potensi Spot Wisata yang belum dijamah atau dikembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun