Mohon tunggu...
Muhammad Yafi A
Muhammad Yafi A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Membagikan informasi yang penting dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Greenflation: Baik atau Buruk bagi Indonesia?

24 Januari 2024   14:33 Diperbarui: 24 Januari 2024   14:45 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Greenflation : The Cost of The Green Transition in Small Open Economies oleh Florencia S. Airaudo, 2022

Bukti menunjukkan bahwa negara-negara berpendapatan menengah dan rendah mungkin menghadapi tantangan dalam jangka pendek jika ingin beralih ke energi ramah lingkungan. Permintaan tinggi terhadap energi ramah lingkungan dan rendahnya kapasitas energi terbarukan dapat menyebabkan tekanan inflasi. Untuk mendorong transisi, negara-negara tersebut perlu mengalokasikan sumber daya untuk teknologi ramah lingkungan dan membangun kapasitas yang diperlukan, yang dapat meningkatkan biaya dalam jangka pendek. Selain itu, beralih dari energi tak terbarukan ke energi terbarukan tanpa kapasitas yang memadai dapat menyebabkan kenaikan harga energi dalam jangka pendek.

Dalam waktu dekat, beberapa solusi mungkin akan bersifat inflasi, seperti kendaraan listrik yang lebih mahal dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal. Namun, kendaraan listrik relatif mengalami penurunan paling besar, dan hal ini juga berlaku pada teknologi lain, seperti fotovoltaik tenaga surya. Namun, kekuatan-kekuatan yang tampak bersifat inflasi saat ini dapat menjadi disinflasi di masa depan. Akan tiba saatnya harga komoditas turun, dan sebagai importir komoditas besar, Asia akan menjadi penerima manfaat terbesar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun