Dengan adanya Program Kerja Branding Wisata Air Terjun Sumber Pitu ini, kami berharap destinasi wisata ini dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas. Keindahan alamnya yang memukau serta potensi wisata yang dimilikinya layak untuk dieksplorasi dan dinikmati. Kami berharap upaya kami dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Desa Duwet Krajan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
3. Inovasi Kemasan dan Pemasaran Digital pada UMKM
Desa Duwet Krajan yang terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, memiliki potensi perkebunan yang cukup melimpah, yaitu labu siam (manisa). Dengan keadaan lingkungan yang memiliki lahan luas dan subur perkebunan labu siam dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Masyarakat desa ini telah memanfaatkan labu siam untuk diolah menjadi berbagai produk pangan, termasuk keripik labu siam yang menjadi salah satu produk unggulan daerah tersebut. Keripik ini memiliki citra rasa yang enak dan juga berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan persaingan pasar yang semakin ketat, tentunya terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh UMKM, seperti kurangnya inovasi dalam kemasan produk dan strategi pemasaran yang masih konvensional.Â
Kemasan produk menjadi hal yang penting dalam persaingan di dunia bisnis, terutama untuk produk makanan yang mempunyai banyak pesaing di pasaran (Nurendah et al., 2021). Pengembangan kemasan produk merupakan salah satu strategi agar produsen mampu bertahan dalam persaingan yang ketat, serta mampu mendapatkan lebih banyak konsumen potensial. Kemasan produk yang kreatif cenderung memiliki daya tarik yang lebih untuk dibeli oleh para konsumen. Selain itu, permasalahan yang sering dialami oleh pelaku UMKM adalah pemanfaatan media pemasaran yang kurang maksimal dan kurang memberikan keuntungan. Pemasaran yang masih dilakukan secara konvensional terkadang membuat pelaku UMKM kalah saing dengan pelaku usaha besar yang sudah memiliki jaringan pemasaran yang luas. Oleh karena itu, perlu dilakukan  inovasi dengan  memanfaatkan  sosial media sebagai media pemasaran produk secara digital untuk memperluas jangkauan pasar dan mempermudah konsumen melakukan transaksi (Paramita & Surur, 2022).
Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 25 dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya mengadakan sosialisasi mengenai inovasi kemasan dan pemasaran digital UMKM keripik labu siam milik Ibu Lukah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 26 Juli 2024 yang dihadiri oleh tiga orang, yaitu Ibu Lukah dan dua orang pegawainya. Dalam kegiatan ini, kami menjelaskan mengenai pentingnya kemasan produk dan juga pemasaran digital. Materi sosialisasi ini dibawakan langsung oleh anggota kelompok kami, yaitu Najwa Ulya yang menjelaskan mengenai kemasan produk makanan dan dilanjutkan oleh Anita Mumtaz yang menjelaskan tentang pentingnya pemasaran digital pada UMKM saat ini.
Setelah pemaparan materi, kami juga melakukan pendampingan dalam pembuatan akun Shopee dan Instagram sebagai tempat pemasaran produk keripik labu siam agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Kami juga membantu dalam pembuatan desain kemasan yang baru agar terlihat lebih menarik dan dapat bersaing di pasaran.Â
Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM keripik labu siam di Desa Duwet Krajan dapat lebih mengoptimalkan penggunaan media sosial dalam pemasaran digital untuk mengembangkan usahanya. Mahasiswa KKN FIA UB Kelompok 25 berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pelajaran baru dan dampak positif yang berkelanjutan bagi UMKM yang ada di Desa Duwet Krajan.
4. Pembuatan Papan Struktur Organisasi