Mohon tunggu...
Muhammad Virza
Muhammad Virza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi mancing

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Definisi Dan Peran Pestisida Dalam Kimia Pertanian

16 Desember 2024   16:43 Diperbarui: 16 Desember 2024   16:43 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pestisida dapat membantu petani meningkatkan produksi tanaman dengan melindungi tanaman dari hama dan patogen. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan manusia karena mengonsumsi makanan sehat (buah dan sayuran) dapat mengurangi risiko banyak penyakit. 

Selain itu, penggunaan pestisida juga dapat memberikan keuntungan secara ekonomi dalam jangka pendek. Pestisida kimia dapat diaplikasikan pada areal luas dalam waktu yang singkat, sehingga dapat memberikan hasil dalam waktu yang singkat. 

Selain pestisida kimia, ada juga pestisida organik yang dapat dibuat dari bagian tumbuhan atau hewan. Pestisida organik memiliki beberapa kekurangan, seperti:

-Tidak dapat disimpan dalam jangka lama

-Perlu dibuat setiap kali akan digunakan

-Sulit didapatkan dalam jumlah dan       kontinuitas yang cukup

-Tidak secepat pestisida kimia sintetis dalam hal efektivitas

-Tidak tahan terhadap sinar matahari dan hujan

Pengelolaan yang Berkelanjutan

Dalam konteks keberlanjutan, penting bagi petani dan ilmuwan untuk mencari cara-cara alternatif untuk mengelola hama dan penyakit, seperti penggunaan pestisida alami, biopestisida, dan praktek pertanian yang berkelanjutan. Agrosistem yang sehat dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia dengan menerapkan teknik pemuliaan tanaman serta pengelolaan hama terpadu (Integrated Pest Management - IPM). Pendekatan ini menggabungkan metode fisik, budaya, biologis, dan kimia untuk mengelola hama dan penyakit secara efisien dan berkelanjutan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun