Dalam sebuah penelitian diketahui dua jam setelah marah seseorang bisa lebih berisiko mengalami nyeri dada, serangan jantung, atau masalah jantung lainnya. Hal itu disebabkan karena saat marah hormon stres seperti adrenalin membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah naik.
- Bahkan saat marah darah bisa cepat menggumpal yang tentunya akan sangat berbahaya karena bisa menyumbat pembuluh darah.
- Sakit Kepala
Pada saat marah kondisi otot-otot pembuluh darah tubuh kita menjadi tegang karena kita merasa kesal atau terancam, disaat itu pula sel darah yang menuju ke seluruh tubuh menjadi abnormal sehingga menimbulkan gejala pusing.
Stroke
Stroke terjadi karena kurangnya pasokan darah ke otak atau adanya pendarahan di dalam otak. Bahkan untuk orang yang sudah memiliki aneurisma atau pembengkakan pembuluh darah di otak, terlalu sering marah bisa menjadi masalah. Saat marah pembuluh darah yang bengkak bisa pecah dan berakibat pendarahan di otak.
Gangguan Kecemasan
Bagi seseorang yang memiliki gangguan kecemasan, sebaiknya mulai belajar mengontrol emosi marah. Terlalu sering marah bisa memperparah gangguan kecemasan yang sudah dimiliki.
Gangguan kecemasan merupakan kondisi yang ditandai dengan kekhawatiran berlebih dan tidak terkendali. Kondisi ini tentunya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dalam hadist nabi juga kesehatan menjadi peran yang sangat penting dimana seorang muslim khususnya wajib menjaga kesehatan, bagaimana tidak rasulullah saw juga menyukai muslim yang kuat dibanding yang lemah. Dimana jika seseorang yang sehat dapat membela dirinya, keluarga, orang terdekat, dan agamanya sendiri
Dari Abu Hurairah dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala daripada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan.
Sekian beberapa penjelasan mengenai amarah dalam islam dan aspek kesehatan yang dialami, supaya kita dapat terhindar dari penyakit fisik dan hati yang kotor saling mendendam yang Allah dan rasul-Nya pun tidak menyukainya.
