Mohon tunggu...
Muhammad Tri Putra Agustino
Muhammad Tri Putra Agustino Mohon Tunggu... Penulis - SEO Content Writer

Penulis SEO dengan pengalaman 3 tahun, mampu meneliti, menulis, dan mengedit artikel agar menjadi artikel yang SEO-friendly. Mengutamakan dan menjaga kualitas agar artikel nyaman dibaca. Memiliki minat pada games dan musik di hampir setiap genre.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menghadapi Cuaca Ekstrem di Indonesia: Kesiapsiagaan Masyarakat dan Kebijakan Pemerintah

6 November 2024   06:55 Diperbarui: 6 November 2024   07:00 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Jakarta, misalnya, pemerintah bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk membangun sistem drainase yang lebih baik dan memperkuat sungai-sungai yang rawan meluap.

BMKG telah mengembangkan sistem peringatan dini untuk memantau kondisi cuaca dan memberi peringatan kepada masyarakat saat potensi bencana terdeteksi. 

Masyarakat kini dapat menerima informasi peringatan melalui aplikasi atau media sosial, sehingga mereka dapat mengambil langkah-langkah pencegahan lebih awal.

Pemerintah telah menerbitkan beberapa kebijakan terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, seperti regulasi zonasi lahan. 

Beberapa daerah yang sering terdampak banjir kini memiliki kebijakan larangan mendirikan bangunan di dekat aliran sungai dan area rawan bencana.

Peran Masyarakat dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem

Kesiapan Individu dan Rumah Tangga

Setiap individu dan rumah tangga memiliki peran penting dalam menghadapi cuaca ekstrem. Mempersiapkan stok bahan pangan, alat darurat, dan memastikan akses ke sumber informasi adalah langkah sederhana yang bisa diambil. 

Penting juga untuk menjaga dokumen penting di tempat aman atau dalam wadah tahan air jika sewaktu-waktu harus dievakuasi.

Kepedulian terhadap Lingkungan

Masyarakat perlu berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan saluran air untuk mencegah banjir dan melakukan penanaman pohon. 

Melalui aksi-aksi sederhana, seperti memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik, masyarakat juga membantu menjaga lingkungan dari pencemaran yang memperburuk kondisi cuaca ekstrem.

Peran Komunitas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Komunitas dan LSM juga memiliki peran signifikan dalam edukasi kesiapsiagaan. Mereka dapat mengadakan pelatihan atau simulasi bencana di sekolah-sekolah, yang membantu masyarakat memahami tindakan darurat saat menghadapi cuaca ekstrem. 

Kolaborasi ini semakin memperkuat ketahanan komunitas dalam menghadapi ancaman bencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun