Mohon tunggu...
Muhammad Toha
Muhammad Toha Mohon Tunggu... profesional -

Seorang kuli biasa. Lahir di Banyuwangi, menyelesaikan sekolah di Bima, Kuliah di Makassar, lalu jadi kuli di salah satu perusahaan pertambangan di Sorowako. Saat ini menetap dan hidup bahagia di Serpong--dan masih tetap menjadi kuli.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok dan Politik Kita

8 Oktober 2016   12:44 Diperbarui: 8 Oktober 2016   13:05 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Maka, bagi saya jika ada kelompok tertentu di helatan Pilkada kali ini bersuara lantang untuk memilih calon Gubernur karna kesamaan agama, suku atau partai, bagi saya hukumnya sah-sah saja.  Sama sahnya, ketika ada kelompok lain menyuarakan dalil untuk memilih calon Gubernur karena latar ketampanan wajahnya, atau karena sesama penghobi lari marathon.  
Saya pribadi jelas punya kriteria dalam memilih. Jika saya disodorin calon pemimpin dengan kualitas yang sama, tetapi kandidat yang satu beragama Islam dan asli Jawa, sementara kandidat lainnya Non Muslim dan bersuku Non Jawa, hampir pasti pilihan saya akan jatuh ke kandidat nomor 1? Apakah saya salah? Gak kan..Sebab hati saya merasa lebih nyaman dengan pilihan no 1!

Hanya saja, yang membuat saya miris, adalah ketika agama yang mulia, justru digunakan untuk dagangan politik, serta ditunggangi oleh begundal-begundal untuk melampiaskan syahwat politik yang tak tersalurkan. Agama tak melarang untuk berpolitik, tapi berpolitiklah yang santun dan membuat suasana sejuk dan tidak gaduh. 
Saya kira, masing-masing kita telah punya pilihan atas siapa pemimpin ideal kita, buah dari kecenderungan dominan yang kita pelihara selama ini. Silakan memilih dengan kriteria kesamaan yang anda ingini, tapi tak perlu ribut dan tak sambil menghujat. 

Soal Pilkada DKI yang lagi gaduh ini, terus terang saya sampaikan; Ketiga pasangan kandidat ini, tak memenuhi kriteria untuk jadi Gubernur ideal saya. Saya pastikan tak akan memilih salah satu di antara mereka. Percuma!

Karena saya warga Propinsi Banten!!!!
#UncleTOM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun