Mohon tunggu...
Muhammad Tiantian
Muhammad Tiantian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hoby otomotif and bisnis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pentingnya berkomunikasi dengan masyarakat

30 November 2024   01:25 Diperbarui: 30 November 2024   01:23 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Libatkan Tokoh Masyarakat atau Pemimpin Lokal
Dalam banyak kasus, tokoh masyarakat memiliki pengaruh besar terhadap audiens. Dengan
melibatkan mereka, pesan dapat lebih mudah diterima dan dipercayai.
6. Dengarkan dengan Empati dan Tanggap
Mendengarkan bukan hanya mendengar, tetapi memahami kebutuhan, kekhawatiran, dan
harapan masyarakat. Berikan tanggapan yang sesuai untuk menunjukkan bahwa mereka
didengar dan dihargai.
7. Konsistensi dan Transparansi dalam Informasi
Pastikan informasi yang disampaikan konsisten dan sesuai fakta. Jika ada perubahan atau
informasi baru, sampaikan secara transparan untuk menghindari kebingungan atau hilangnya
kepercayaan.
8. Evaluasi dan Perbaikan
Setelah berkomunikasi, lakukan evaluasi terhadap efektivitasnya. Apakah pesan diterima
dengan baik? Apakah ada umpan balik yang perlu ditindaklanjuti? Gunakan hasil evaluasi
untuk meningkatkan komunikasi di masa depan.
9. Gunakan Teknologi Secara Bijak
Media sosial dan teknologi digital dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih
luas, tetapi pastikan untuk memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Hindari
menyebarkan informasi yang bisa menimbulkan kontroversi atau salah paham.
10. Bangun Hubungan Jangka Panjang
Komunikasi bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga membangun hubungan
yang berkelanjutan. Tunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat untuk
menciptakan hubungan yang saling mendukung.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, komunikasi dengan masyarakat tidak hanya akan
menjadi lebih efektif tetapi juga mampu menciptakan lingkungan yang inklusif, harmonis,
dan penuh rasa saling percaya. Hal ini pada akhirnya akan mendukung tercapainya tujuan
bersama, baik dalam konteks pembangunan sosial, ekonomi, maupun budaya.

Daftar pustaka
Effendy, Onong Uchjana. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaluddin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Supratiknya, Andrik Purwasito. (2007). Komunikasi Antarbudaya. Surakarta:
Muhammadiyah University Press.
Craig, Robert T. (1999). "Communication Theory as a Field." Communication Theory,
9(2), 119-161.
Mulyana, Deddy. (2018). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Littlejohn, Stephen W., & Foss, Karen A. (2011). Theories of Human Communication.
Long Grove, IL: Waveland Press.
Purwanto, Erwan Agus. (2006). Komunikasi Publik dan Pemerintahan. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Rogers, Everett M. (1995). Diffusion of Innovations (5th ed.). New York: Free Press.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun