Mohon tunggu...
Thariq Ibrahim
Thariq Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidik di Pesantren Muhammadiyah Al-Furqon Tasikmalaya

Saya seorang warga Negara Indonesia yang lahir di Kota Sukabumi, saya merantau ke tanah Priangan dan menjadi seorang pendidik yang bekerja di pesantren. Hobi saya, mendaki gunung sambil mencari inspirasi untuk menulis ataupun membuat sesuatu yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kenapa Money Politics Masih Marak Saat Pilkada?

20 November 2024   01:26 Diperbarui: 20 November 2024   04:17 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurangnya Efek Jera Bagi Pelaku

Hingga saat ini, sanksi terhadap pelaku politik uang sering kali dianggap tidak cukup tegas. Kandidat yang terbukti melakukan politik uang jarang didiskualifikasi atau diproses hukum dengan serius. Hal ini menciptakan persepsi bahwa risiko menggunakan politik uang tidak sebanding dengan keuntungan yang bisa didapatkan. 

Banyak pelaku merasa bahwa peluang untuk terpilih lebih besar daripada kemungkinan mereka dihukum. Akibatnya, praktik ini terus berulang di setiap Pilkada tanpa ada rasa takut dari pihak yang melakukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun