Menjadi pengusaha adalah impian banyak orang saat ini. Di zaman modern seperti sekarang banyak sekali pengusaha yang menjadi influencer disosial media, dengan kehadiran mereka di social media banyak orang yang terinfluence untuk menjadi pengusaha. Dan ada satu kendala yang banyak dialami oleh orang-orang dan menjadi hambatan mereka dalam memulai bisnis mereka yaitu dana/modal. Ada salah satu solusi yang mungkin bisa dicoba oleh para pengusaha untuk segera memulai usaha yaitu KTA.
DigiBank adalah salah satu bank yang menawarkan KTA bagi para pelaku usaha. Dan tentu pihak bank tidak semata-mata menyetujui kredit yang diajukan. Sebelum memutuskannya, terdapat kriteria yang harus dipenuhi nasabah untuk menerima kredit. Untuk mengetahui apakah pihak pengaju sanggup menerima kredit yang diajukan, terdapat prinsip 5C dan 7P.
Prinsip 5C merupakan yang utama untuk memberikan kredit kepada nasabah. Prinsip ini terdiri dari lima poin, diantaranya yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition. Dari lima poin tersebut, kemudian pihak bank akan menganalisis dan memutuskan apakah calon debitur akan menerima persetujuan kredit.
Selain prinsip 5C, terdapat juga prinsip 7P yang sama pentingnya dalam menentukan kelayakan calon debitur. Adapun tujuh prinsip tersebut yaitu personality, purpose, party, payment, prospect, profitability, dan protection. Banyaknya prinsip untuk mengetahui kemampuan debitur sangat penting untuk menghindari risiko kredit seperti cicilan macet.
Adapun contoh perencanaan KTA DigiBank untuk memulai Usaha saya yang bergerak di bidang Custom WoodWork/Furniture dengan nilai pinjaman Rp 20.000.000. yang tentu berdasarkan prinsip 5C dan 7P sebagai berikut.
5C
Character
Pihak bank melakukan wawancara kepada saya selaku calon debitur untuk menilai sikap hingga latar belakang saya. Hal ini penting untuk menilai kesungguhan saya dalam mengajukan kredit.
Beberapa pengetahuan yang perlu diketahui oleh pihak bank kepada saya yaitu catatan kriminal, sikap yang kurang baik, hingga riwayat kredit yang buruk.
Capacity
Dua hal, yaitu pendapatan dan kondisi usaha atau perusahaan yang dimiliki adalah hal yang perlu diketahui pihak Bank untuk jadi pertimbangan.
Saya bekerja diperusahaan agency selama 2 tahun. Dengan pendapatan saya setiap bulan yang berasal dari gaji tetap saya sebagai karyawan yaitu sebesar Rp 10.000.000. Jika jumlah total pengeluaran pokok/rutin, serta tabungan/dana darurat yang saya keluarkan setiap bulan adalah Rp 7.500.000/bulan. Maka dengan tenor/jangka waktu pinjaman yang paling singkat dari KTA DigiBank yaitu Rp 2.044.667/bulan selama 12 Bulan, saya bisa masuk kriteria. Karna dengan sisa uang free yang saya dapatkan tiap bulan yaitu Rp 2.500.000 saya bisa lancar untuk bayar tagihan.
Capital
Dalam proses ini, bank melihat catatan keuangan dari bisnis yang saya jalankan. Setelah itu, akan diputuskan apakah layak untuk menerima persetujuan atau tidak.
Dari 1 tahun bisnis/usaha yang saya jalani, saya mendapatkan rata rata profit perbulan diangka Rp 3.250.000. dengan nilai minimum profit Rp 2.900.000. dipastikan usaha saya layak disetujui untuk mendapatan pinjaman.
Collateral
KTA yaitu Kredit Tanpa Agunan, maka ada persyaratan yang wajib dipenuhi yaitu.
Usia                                : 24 Tahun
Penghasilan Kotor per Bulan       :Rp 12.900.000 (gaji + minimum profit usaha)
Limit Kartu Kredit (cimb niaga) Â Â Â : Rp 9.000.000
Lama Bekerja                      : 2 Tahun
Lama Usaha                        : 1 Tahun
Domisili                            : Taman Fasco, Maruga
                                     Kel. Serua
                                     Kec. Ciputat
                                     Kota Tangerang Selatan
Dengan data diri dan persyaratan dari Bank Digi Bank, dari sini saya sudah masuk kriteria untuk lolos dan mendapatkan pinjaman.
Condition
Kondisi ekonomi atau usaha yang kurang stabil akan menjadi pertimbangan untuk memberikan persetujuan kredit.
Dan dari sisi ekonomi saya yaitu gaji perbulan Rp 10.000.000 dari pekerjaan dan nilai profit usaha yang stabil rata rata diangka Rp 3.250.000 serta catatan kredit saya yang bersih tanpa ada cicilan baik dari saya pribadi maupun keluarga yang tinggal serumah dengan saya, maka bisa dipastikan saya bisa lolos kriteria ini.
7P
Personality
Prinsip Personality mirip dengan character pada prinsip 5C yaitu Character. Kepribadian atau personality pihak pengaju akan dinilai oleh pihak bank melalui wawancara. Saat sesi wawancara, akan dilakukan analisis dan penilaian terkait sikap nasabah dalam menjawab setiap pertanyaan.
Purpose
Pihak bank perlu mengetahui tujuan kredit yang diajukan guna menentukan kredit yang tepat. Pengajuan ini saya gunakan untuk modal mengembangkan usaha yang saya miliki yaitu Custom WoodWork/Furniture
Party
Pihak bank juga memiliki klasifikasi untuk setiap nasabah. Klasifikasi ini dilakukan dengan melihat kondisi ekonomi atau keuangan. Selain itu, penggolongan ini dapat dilakukan dengan melihat loyalitas, kepribadian, modal usaha, dan masih banyak lagi.
Dan dari sini untuk meyakinkan kondisi ekonomi serta keuangan yang saya punya serta kondisi workshop yang saya miliki. Pihak bank melakukan survey lapangan untuk berkunjung workshop usaha yang saya jalani serta ke tempat dimana saya tinggal yang kebetulan letaknya bersampingan dengan workshop usaha saya yaitu di Taman Fasco, Maruga.
Payment
Prinsip satu ini berkaitan dengan kemampuan bayar nasabah untuk kredit yang diajukan. Hal ini dapat ditentukan melalui pendapatan hingga keadaan usaha yang dimiliki.
Sebagaimana lampiran data diri saya mengenai pendapatan kotor yang saya dapatkan perbulannya saya bisa dapat pengajuan dengan nilai pinjaman Rp 20.000.000 dengan tenor pinjaman Rp 2.044.667/bulan selama 12 Bulan.
Prospect
Dilihat melalui prospek bisnis calon debitur. Saya dengan Usaha/BIsnis workshop Custom Work dengan konsistensi pendapatan selama 1 tahun di angka rata rata profit Rp 3.250.000 per Bulan. Dan dengan pengembangan asset berupa mesin serta modal produksi yang saya dapatkan dari pinjaman ini yang memungkinkan jalannya produksi lebih cepat serta opersional yang lebih mudah karna ada mesin baru yang dibeli maka otomatis kuantiti hasil produksi akan bertambah.
Profitability
Kriteria ini lebih fokus pada pengajuan kredit untuk dana usaha. Adapun kemampuan yang dilihat yaitu cara dan kemahiran nasabah dalam memperoleh keuntungan atau laba bisnis.
Dengan dana yang diperuntukan untuk penambahan asset berupa mesin yang bertujuan untuk mempercepat, mempermudah, serta memperlancar jalannya produksi dan yang pasti kuantiti produksi per bulan akan bertambah.
Protection
Hal ini penting untuk melindungi bank dari risiko gagal bayar kredit, di KTA dimana tanpa jaminan bank pastinya memberikan persyaratan serta menjalankan beberapa survey ketempat tinggal dan tempat usaha saya berjalan untuk mendata dan menilai apakah layak dan aman untuk diberikan pinjaman atau tidak.
Mungkin itulah contoh Perencanaan Kredit Modal Usaha dengan KTA DigiBank yang saya ajukan berdasarkan Prinsip 5C dan 7P.
Terakhir dari saya.
Selalu semangat untuk para pelaku usaha ataupun bagi yang baru mau memulai usaha. Karna segala sesuatu yang ingin kita capai butuh pegorbanan, apapun itu bentuknya. Ada sebab ada akibat, tidak ada jalan instan untuk kesuksesan, Karna yang instan pasti hasilnya pun instan yaitu tidak bertahan lama.