Sebagaimana lampiran data diri saya mengenai pendapatan kotor yang saya dapatkan perbulannya saya bisa dapat pengajuan dengan nilai pinjaman Rp 20.000.000 dengan tenor pinjaman Rp 2.044.667/bulan selama 12 Bulan.
Prospect
Dilihat melalui prospek bisnis calon debitur. Saya dengan Usaha/BIsnis workshop Custom Work dengan konsistensi pendapatan selama 1 tahun di angka rata rata profit Rp 3.250.000 per Bulan. Dan dengan pengembangan asset berupa mesin serta modal produksi yang saya dapatkan dari pinjaman ini yang memungkinkan jalannya produksi lebih cepat serta opersional yang lebih mudah karna ada mesin baru yang dibeli maka otomatis kuantiti hasil produksi akan bertambah.
Profitability
Kriteria ini lebih fokus pada pengajuan kredit untuk dana usaha. Adapun kemampuan yang dilihat yaitu cara dan kemahiran nasabah dalam memperoleh keuntungan atau laba bisnis.
Dengan dana yang diperuntukan untuk penambahan asset berupa mesin yang bertujuan untuk mempercepat, mempermudah, serta memperlancar jalannya produksi dan yang pasti kuantiti produksi per bulan akan bertambah.
Protection
Hal ini penting untuk melindungi bank dari risiko gagal bayar kredit, di KTA dimana tanpa jaminan bank pastinya memberikan persyaratan serta menjalankan beberapa survey ketempat tinggal dan tempat usaha saya berjalan untuk mendata dan menilai apakah layak dan aman untuk diberikan pinjaman atau tidak.
Mungkin itulah contoh Perencanaan Kredit Modal Usaha dengan KTA DigiBank yang saya ajukan berdasarkan Prinsip 5C dan 7P.
Terakhir dari saya.
Selalu semangat untuk para pelaku usaha ataupun bagi yang baru mau memulai usaha. Karna segala sesuatu yang ingin kita capai butuh pegorbanan, apapun itu bentuknya. Ada sebab ada akibat, tidak ada jalan instan untuk kesuksesan, Karna yang instan pasti hasilnya pun instan yaitu tidak bertahan lama.