Mohon tunggu...
Muhammad Taufik
Muhammad Taufik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP UHAMKA

Mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Komunikasi Islam dalam Menyampaikan Pesan yang Baik

11 Januari 2022   23:10 Diperbarui: 11 Januari 2022   23:21 1184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا ۙ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar," (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 70).

Dari ayat tersebut memberitahukan kita bahwa berkomukasi lah sesuai dengan fakta tanpa harus memanipulatif, supaya tidak terjadi konflik ataupun hal yang tidak diinginkan. Dan juga berikanlah pesan kepada komunikan secara baik dan jelas sehingga kita juga harus mengerti perasaan terhadap orang lain.

Dalam perspektif islam, komunikasi di pandang sebagai upaya untuk membangung hubungan, hubungan kita kepada Allah SWT disebut (Hablumminallah) dengan cara kita beribadah seperti salat,puasa,zakat dan haji,zikir itu adalah cara kita mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terbentuknya suatu karakter dan taqwa terhadap seorang hambanya. 

Dan juga cara kita menjalinkan hubungan kepada manusia disebut juga (Hablumminanas) dengan cara kita bersosialisasi,berintraksi adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada manusia agar terjalinnya hubungan yang harmonis terhadap manusia lainnya.

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup dengan sendirinya, oleh karena itu kita perlu orang lain agar kita dapat berintraksi dan serta menjalankan suatu hubungan yang baik tanpa menyakiti perasaan orang lain. 

Setelah kita membaca artikel ini semoga kita semua bisa mengaplikasikan secara langsung supaya tidak ada lagi konflik atau mudharat yang terjadi dan juga bisa saling menghargai dan menjaga perasaan orang lain. Jika saya mengutip kalimat “Mulut Mu Adalah Harimau Mu” semoga tidak ada lagi lisan-lisan yang menyakiti perasaan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun