Pameo No Free Lunch atau tidak ada makan siang gratis, barangkali masih berlaku di dunia bisnis. Di Indonesia, pameo itu akan segera meredup pasca dilantiknya Prabowo-Gibran sebagai Ptesiden dan Wakil Presiden RI.
Masa sih? Makan siang gratis untuk para siswa se Indonesia akan segera terpenuhi. Â Itu merupakan janji Prabowo-Gibran dalam masa kampanye Pilpres lalu.
Janji makan siang gratis, diduga sebagai  trigger yang mengantar pasangan itu ke tahta tertinggi di negara ini.
Dan, janji harus ditunaikan. Makanya para pihak lagi sibuk menyiapkan anggaran. Konon jumlah dana yang dibutuhkan lumayan besar.Â
Kompasiana (maaf, barangkali) ketiban tugas menghimpun menu makan siang gratis dari para kompasianer se nusantara. Makanya saya ikut nimbrung sumbang saran.
Sepakat dengan kompasiana, menunya harus bergizi. Paling tidak memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna.
Selain bergizi, menu itu harus sesuai dengan lidah siswa, sehingga jangan sampai distandarkan dengan menu tertentu dari daerah lain.
Menu makan siang rujak cingur, misalnya. Siapapun tahu, menu ini cocok untuk siswa di Surabaya, tetapi belum tentu sesuai untuk lidah siswa di Dataran Tinggi Gayo.
Siswa di Dataran Tinggi Gayo (meliputi 3 kabupaten: Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues) terbiasa menikmati menu mujair masam jing sebagai sajian makan siang. Sederhana memang, tetapi ikan mujair itu bergizi.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (sumber: hellosehatdotcom), berikut kandungan zat gizi yang terdapat pada 100 gram (g) ikan mujair goreng: Energi: 416 kalori (kkal); Protein: 46,9 gram (g); Lemak: 23,9 g; Kalsium: 346 miligram (mg); Fosfor: 654 mg; Natrium: 54 mg; Kalium: 278.9 mg; Retinol (vitamin A): 12 mikrogram (mcg).
Tinggi kandungan gizinya, bukan? Nah, mujair masam jing adalah gulai ikan mujair ala Dataran Tinggi Gayo. Bumbunya sederhana, cabai merah, tomat, kunyit, bawang merah, dan bawang putih.
Bumbu itu diblender sampai halus. Kemudian, tuangkan kedalam ikan mujair yang perut dan sisiknya sudah dibersihkan.
Kedalam bumbu itu, bubuhkan garam secukupnya dan air asam jantar (bisa juga air jeruk nipis). Tambahkan air secukupnya, lalu aduk sampai merata.
Letakkan diatas kompor, eh sebelum api dinyalakan, jangan lupa bubuhkan bumbu pemancing selera yaitu: daun mint (gegarang), irisan terpuk (kecombrang), dan biji empan (andaliman, Â sichuan pepper).
Setelah direbus selama 30 menit (sampai mendidih), menu mujair masam jing sudah bisa disajikan.
Eit, tunggu dulu. Masih ada menu pelengkapnya. Apa itu? Taruk jepang rebus (pucuk labu siam rebus) ditambah cecah agur (sambal terong belanda). Sudah, silahkan menikmati. Semoga tidak ngiler.