Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Di Aceh, Membimbing Skripsi dalam Kedai Kopi

21 Februari 2018   23:23 Diperbarui: 21 Februari 2018   23:36 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berarti, mahasiswa bimbingan Pak Jamhuri bisa konsultasi di kedai kopi ini?" tanya saya setelah si mahasiswa beranjak pulang.

"Bisa! Saya siap sedia sampai kedai kopi ini tutup pukul 24.00 WIB," jelas Pak Jamhuri.

"Mereka harus pesan kopi dong?" selidik saya.

"Oh tidak. Saya tidak mau ada kesan seperti itu," sebut anggota Majelis Adat Aceh (MAA) itu.

Menurut Jamhuri, pernah mahasiswa asal Malaysia konsultasi draft proposal skripsi di kedai kopi itu. Setelah dibimbing dan diarahkan, mahasiswa itu pindah ke kedai kopi sebelah untuk memperbaiki draft proposal tersebut. Disana, si mahasiswa itu malah pesan kopi dan makanan.

"Di kedai kopi saya, dia tidak pesan minum atau makan. Saya suka seperti itu, artinya dia bisa memisahkan urusan bimbingan skripsi dengan ngopi di kedai saya," ungkap Jamhuri serius.

Menjelang tengah malam, mahasiswa itu selesai memperbaiki draft proposal skripsinya. Kemudian, dia kembali ke kedai kopi Pak Jamhuri yang berbatas dinding dengan kedai kopi sebelah.

"Setelah saya baca, hasilnya bagus dan sesuai dengan arahan, langsung saya tanda tangani," pungkas Pak Jamhuri.

Bukan itu saja, beberapa mahasiswa sering minta ujian mata kuliah di kedai kopi itu. Pak Jamhuri mengaku tidak pernah menolak. Meskipun dia menyadari bahwa kedai kopi itu tempat usaha, bukan kampus.

Baginya, "nongkrong" di kedai kopi bukan untuk menghabiskan waktu, tetapi momentum untuk belajar dan mengajar. Inilah cara Pak Jamhuri mengubah stigma negatif terhadap kedai kopi.

Menarik bukan? Bila ingin melihat mahasiswa dibimbing skripsi di kedai kopi, lalu minum kopi buatan kandidat doktor yang dilayani oleh seorang dosen? Silahkan datang ke kedai kopi Skala yang terletak di Jalan Prof A. Hasjmy, Pango, Banda Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun