Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sauna Alam Terbuka di Kaki Gunung Seulawah, Aceh

16 Juli 2017   11:34 Diperbarui: 16 Juli 2017   13:42 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubuk sauna di lokasi Ie Seu-Um (Dokumentasi Pribadi)

Gubuk sauna di lokasi Ie Seu-Um (Dokumentasi Pribadi)
Gubuk sauna di lokasi Ie Seu-Um (Dokumentasi Pribadi)
Bagai dalam panci kukusan

Berada dalam gubuk sauna itu seperti berada dalam panci kukusan. Sebentar saja berkurung di situ, keringat sudah bercucuran dari seluruh tubuh. Lebih-lebih suhu udara di kawasan itu mencapai 30 C, maka pemanasan bukan hanya berasal dari bawah, juga dari atap dan dinding.

Selesai sauna atau mandi uap, dilanjutkan berendam dalam kolam air panas jernih. Letaknya bersebelahan dinding dengan gubuk sauna. Sebenarnya, selagi musim hujan adalah waktu paling pas berendam dalam kolam air panas ini sembari menikmati telor rebus.

Memang, para pedagang minuman ringan disana menyediakan berpapan-papan telor ayam mentah. Telor itu bukan untuk konsumsi rumah tangga warga desa setempat, tetapi dijual kepada para pengunjung sebagai makanan ringan.

Cukup membayar Rp 2000 per butir, para pedagang itu akan merebus telor tersebut ke sumber mata air panas di kaki bukit tandus itu. Lima belas menit kemudian, telor itu sudah bisa diambil dan siap menjadi santapan, baik sambil sauna atau berendam dalam kolam air panas.

Seorang pedagang sedang merebus telor ayam dalam gelegak air panas di Ie Seu-Um (Dokumentasi Pribadi)
Seorang pedagang sedang merebus telor ayam dalam gelegak air panas di Ie Seu-Um (Dokumentasi Pribadi)
Asyik bukan? Bagi yang belum pernah mengunjungi lokasi sauna alam terbuka di kaki Gunung Seulawah, dapat menyaksikan video dibawah ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun