Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menonton Aksi Si Kecil Miko Memerah Susu di Takengon

28 Juni 2017   20:13 Diperbarui: 28 Juni 2017   20:29 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, si Miko kecil membawa timba stainless steel dan jongkok dibawah perut sapi. Dia mulai bekerja memerah susu sapi dengan sebelah tangan. Kadangkala menggunakan tangan kanan, kali berikutnya menggunakan tangan kiri.

Pekerjaan memerah susu terus dilakukan bocah itu berulang-ulang sampai timba ukuran 10 liter nyaris penuh dengan susu. Si kecil Miko baru berhenti ketika tidak ada lagi cairan susu yang keluar dari puting susu sapi tersebut.

"Dia belum mahir memerah susu menggunakan dua tangan sekaligus," ungkap Pak Sukarman.

Momentum paling istimewa sore itu, saya ditawarkan untuk mencoba rasa secangkir susu segar. Wow, rasanya dahsyat! Beda dengan rasa susu kemasan. Ini baru namanya minum susu di lokasi peternakan sapi, persis seperti suasana di Lembang Jawa Barat.

Sebuah obyek wisata baru Aceh Tengah setelah "ngopi diladang kopi." Lalu, bagaimana aksi si kecil Miko memerah susu dan seperti apa suasana disana? Mari simak videonya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun