Libur panjang terasa sedikit membosankan apabila seluruh waktu dihabiskan di rumah. Mata hanya bisa melihat dinding dan furnitur dari itu ke itu saja. Ujung-ujungnya mata makin meredup, dan berakhir dibalik selimut.
Merasakan kondisi seperti itu, wajar sekali langkah yang dipilih oleh para pemudik. Mereka  tidak ingin terjebak suasana monoton, perlu suasana baru diluar rumah. Makanya, para pemudik berupaya keras untuk pulang kampung meskipun harus menghadapi kemacetan.
"Membunuh" rasa bosan bukan perkara mudah. Salah satunya, harus mencari tempat baru yang sama sekali belum pernah didatangi. Dimana tempat itu? Hampir tidak ada. Pasalnya, semua tempat menarik yang ada disekitar kita, pasti sudah pernah dikunjungi.
Membunuh Rasa Bosan
Begitulah suasana hati yang saya alami saat menghabiskan libur panjang tahun ini. Pilihan terakhir jatuh kepada media sosial. Salah satunya membuka laman Facebook, membaca status dan komentar teman-teman. Berharap, sedikit banyak akan berhasil "membunuh" rasa bosan.
Saat mengutak-atik laman Facebook, terbaca postingan Pak Sukarman, peternak sapi perah dari Buntul Pediwi, Takengon. Disana, dia menceritakan produksi susu yang dihasilkan oleh sapi peliharaannya.
"Ini menarik," bisik hati saya.
Menonton Pak Sukarman memerah susu sapi, dapat menjadi  salah satu solusi untuk "membunuh" rasa bosan. Seketika itu, saya kirim pesan via messenger kepada Pak Sukarman.
"Pada hari apa saja aktifitas memerah susu sapi," tulis saya.
"Setiap hari, mulai pukul 16.00 WIB," balas Pak Sukarman.
"Besok boleh saya datang?" tanya saya.