Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Fisik Tak Sempurna, Perempuan ini Mampu Sortir 200 Kg Kopi Sehari

17 Agustus 2016   22:30 Diperbarui: 18 Agustus 2016   08:34 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sedikit pak, upahnya Rp 500 per kilogram,” terang Nurazan. Dari penjelasan ini, sesungguhnya ibu Nurazan mampu memperoleh penghasilan sebesar Rp 100 ribu per hari. Namun, perempuan itu memberi catatan, jika kualitas kopi yang disortir tergolong cukup baik maka dia mampu menyortir biji kopi mencapai 200 kg sehari. Apabila banyak biji rusak seperti yang sedang disortirnya hari itu, paling banyak hanya 150 kg sehari.

Terlepas dari jumlah kopi yang mampu disortir serta upah yang berhasil diperoleh, saya kagum dengan semangat kerja perempuan itu. Meskipun anggota tubuhnya tidak lengkap, tidak membuatnya rendah diri.  

Dia terus bekerja layaknya perempuan normal lainya, tidak mengharap belas kasihan orang lain, misalnya dengan mengemis diperempatan jalan. Hal inilah yang membuat saya salut terhadap perempuan perkasa ini. 

Sosok seperti inilah yang mampu menghadapi kekhawatiran kita terhadap bonus demografi. Tiada lain yang dapat saya berikan, hanya dua jempol untuk ibu Nurazan Inen Yuli.

Link Facebook: https://www.facebook.com/syukrimuhammadsyukri/posts/1261492240547679?notif_t=like¬if_id=1471448715411547

Link Twitter: https://twitter.com/SyukriTakengon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun