[caption id="attachment_317897" align="aligncenter" width="300" caption="Teman-teman almarhum memadati halaman UGD RSU Datu Beru Takengon"]
Teman-teman korban, mahasiswa Universitas Malikussaleh berbalut seragam jaket hijau terlihat berkumpul di RSU Datu Beru Takengon. Dari wajah mereka, tersirat rasa dukacita yang sangat dalam. Mereka tidak pernah menduga, kuliah pengabdian masyarakat tahun ini harus berakhir dengan rasa duka.
Malam ini, jenazah Feriska Siregar dan Zulfandri Aditya segera diantar ke rumah duka di Kabupaten Mandailing Natal Sumut, dan ke Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. Seluruh biaya rumah sakit dan biaya mengantar jenazah plus sejumlah uang duka ditanggung oleh Pemda Aceh Tengah.
Bupati Aceh Tengah, Ir Nasaruddin MM beserta Wabup Aceh Tengah, Drs Khairul Asmara, terlihat mengunjungi ruang jenazah. Setelah itu, mereka membezuk korban kritis yang sedang dirawat di ruang ICU RSU Datu Beru, Takengon.
[caption id="attachment_317895" align="aligncenter" width="300" caption="Bupati Aceh Tengah, Ir Nasaruddin MM, mengunjungi kedua jenazah mahasiswa Universitas Malikussaleh di ruang jenazah RSU Datu Beru, Takengon."]
“Saya dan Camat Lut Tawar ditugaskan Pak Bupati, mewakili beliau, untuk mengantar jenazah sampai ke rumah orang tua korban,” kata Zulfikar, Camat Bebesen.
Sebagai informasi tambahan, tebing yang terdiri dari batu cadas di lokasi kejadian perkara sudah pernah runtuh saat gempa 6,2 SR melanda Aceh Tengah, 2 Juli 2013 lalu. Sejumlah batu cadas seukuran rumah menutupi ruas jalan tersebut sehingga arus transportasi menuju Kecamatan Bintang, pada waktu itu putus total.
Warga dan para pengemudi kendaraan bermotor yang melewati kawasan tersebut perlu hati-hati. Tebing cadas di sepanjang ruas Jalan Takengon-Bintang (sisi utara Danau Laut Tawar) sering longsor. Konon, saat jalan tersebut dibuka tahun 1980-an oleh PT KKA, tutur seorang warga Kecamatan Kebayakan, pernah jatuh korban akibat tertimpa longsoran cadas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H