Mohon tunggu...
Syukri Muhammad Syukri
Syukri Muhammad Syukri Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Orang biasa yang ingin memberi hal bermanfaat kepada yang lain.... tinggal di kota kecil Takengon

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

[Medio 2014] Ekspor Kopi Gayo ke AS Capai 3.365,6 Ton

14 Juli 2014   07:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:24 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14052715411879498223

Buyer luar negeri terus meminta kopi Gayo, mereka bahkan siap bayar didepan,” ungkap Rizwan Husin, salah seorang eksportir kopi asal Aceh Tengah yang bernaung dibawah KBQ Baburrayan beberapa waktu lalu di Takengon.

Memang ada sinyalemen bahwa meningkatnya permintaan buyer luar negeri terhadap kopi Gayo terkait dengan penyelenggaraan World Cup? Hal ini senada dengan pernyataan Direktur Industri Minuman dan Tembakau Kementerian Perindustrian, Faiz Achmad melalui Tempodotco (30/5/2014) bahwa pelaksanaan Piala Dunia (World Cup) di Brasil pada bulan depan akan meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia.

Menanggapi pernyataan tersebut, Rizwan Husin malah melihat trend meningkatnya permintaan kopi Gayo tidak semata-mata karena efek Piala Dunia. Pengalaman Rizwan mengunjungi beberapa buyer di AS menemukan bahwa kopi Gayo digunakan oleh para peracik kopi internasional sebagai penguat rasa dan aroma.

Aroma kopi Gayo itu unik, dalam kondisi belum disangrai saja sudah menebarkan aroma khas,” pungkasnya sambil menunjukkan biji kopi green bean di gudangnya yang terletak kawasan Pegasing Takengon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun