"Kita juga ingin agar upaya konservasi dan upaya pemulihan ekonomi ini bisa dilakukan secara beriringan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Apabila kita telaah lebih dalam satwa komodo memiliki sebuah kelebihan khusus terkait kehidupan alam sekitar. Komodo memakan berbagai jenis mangsa, termasuk babi hutan, rusa, dan kadal lainnya. Dengan komodo memangsa hewan-hewan tersebut yang jika populasinya terlalu banyak dapat merusak ekosistem lingkungan.Â
Membantu mendaur ulang nutrien, komodo membantu mendaur ulang nutrien dengan cara memakan sisa-sisa hewan yang mati. Ini membantu mempercepatnya proses dekomposisi dan mengembalikan nutrien ke tanah, yang bermanfaat untuk tumbuhan. Keberadaan komodo di Taman Nasional juga memiliki kontribusi terkait perekonomian daerah setempat melalui objek pariwisata.
Pengaruh yang ditimbulkan terkait punahnya suatu satwa komodo, berdampak buruk dengan lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya. Terutama masyarakat yang berada di lingkup TNK karena komodo sebagai bagian dalam pada lingkungan tersebut, serta memengaruhi juga keanekaragaman hayati secara keseluruhan. Hal tersebut bisa menjadi pemicu yang buruk pada dampak industri pariwisata yang populer atas tempas asal komodo itu berada.
Potensi penelitian medis juga bisa terkena dampak dari punahnya komodo. Komodo memiliki sebuah enzim dalam cairan tubuh mereka yang berpotensi sebagai potensi aplikasi medis, terutama dalam bidang antibakteri dan antikoagulan. Antikoagulan itu sendiri merupakan kelompok obat yang menghentikan pembekuan darah dengan mudah. Mereka dapat memecah gumpalan yang ada atau mencegah terbentuknya gumpalan.Â
Obat-obatan ini dapat membantu menghentikan kondisi yang mengancam jiwa seperti strok, serangan jantung, dan emboli paru, yang semuanya dapat terjadi karena pembekuan darah.Â
Salah satu industri yang melakukan penelitian terkait pemanfaatan komodo di bidang medis, yaitu, Komodo Health. "Bukti nyata sangat penting untuk menghasilkan informasi tentang risiko, manfaat, dan biaya dari berbagai pilihan pengobatan yang tersedia di bidang terapeutik," kata Aswin Chandrakantan, MD, Chief Medical Officer di Komodo Health.Â
"Kemajuan Komodo yang berkelanjutan pada Peta Layanan Kesehatan dan aplikasi RWE kami di seluruh Ilmu Hayati membantu pelanggan kami mengurangi beban biaya pada sistem layanan kesehatan dengan memberikan perawatan yang tepat kepada pasien yang tepat secara lebih efisien."
"Salah satu keistimewaan komodo adalah kemampuan beradaptasi dengan mangsa berbeda. Saat rusa makin jarang, mereka bisa makan monyet, bahkan kelelawar," kata Evy.
Akankah tidak bisa dibayangkan apabila satwa komodo ini punah? Setajuk manfaat yang dimilikinya sangat berpengaruh terkait ekosistem lingkungan Taman Nasional Pulau Komodo ini, kita selaku masyarakat hanya bisa untuk melihat serta mengawasi atas apa yang terjadi di sana.
Kini, dengan dimasukkannya komodo dalam daftar fauna terancam punah oleh IUCN, Evy menyarankan adanya pendataan dan perlindungan terhadap komodo yang berada di luar wilayah konservasi Taman Nasional Komodo. "Perlindungannya harus diperluas, tidak hanya di dalam kawasan," ujarnya.