Mohon tunggu...
Muhammad Syifa
Muhammad Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Senang membaca, menulis, memotret, berakting, dan mendengarkan musik. Suka kopi, susu, kopi susu, dan air putih.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Diri Remaja: Antara Penerimaan dan Harapan

20 Desember 2024   13:03 Diperbarui: 20 Desember 2024   13:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Melihat Diri Secara Positif

   Memahami bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang unik membuat Rizky berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Fokus pada perkembangan pribadi menjadi kunci untuk menerima diri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Ia percaya bahwa mencintai diri sendiri adalah langkah awal menuju kehidupan yang lebih bahagia.

Konsep Diri Negatif

1. Kurangnya Apresiasi

   Rizky jarang menerima pujian atau apresiasi, tetapi sudah terbiasa dengan situasi ini. Hal ini mengajarkan bahwa penghargaan dari orang lain penting, tetapi tidak harus menjadi sumber utama kepercayaan diri. Ia belajar untuk memotivasi dirinya sendiri meskipun sering merasa kurang dihargai.

2. Ketidakpercayaan Diri

   Ada kalanya Rizky merasa kurang percaya diri karena takut gagal menghadapi masalah. Namun, melalui waktu dan usaha, ia belajar untuk bangkit dan meningkatkan keyakinan diri meski tidak sempurna. Baginya, rasa percaya diri tidak datang dengan sendirinya tetapi harus dibangun melalui pengalaman dan pembelajaran.

3. Menghadapi Kegagalan

   Ketika mengalami kegagalan seperti nilai buruk di ujian, Rizky memilih untuk mengevaluasi diri dan mencari cara belajar yang lebih baik. Pendekatan ini mencerminkan sikap yang konstruktif dalam menghadapi kegagalan. Ia percaya bahwa setiap kegagalan adalah pelajaran berharga yang bisa membantunya berkembang.

4. Respon terhadap Kritik

   Kritik diterima dengan pikiran terbuka, sebagai masukan untuk perbaikan diri. Kesadaran akan ketidaksempurnaan pribadi membuatnya mampu menghadapi kritik dengan sikap positif. Ia memahami bahwa kritik yang membangun dapat menjadi alat untuk meningkatkan kualitas dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun