Mohon tunggu...
Muhammad Syifa
Muhammad Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Senang membaca, menulis, memotret, berakting, dan mendengarkan musik. Suka kopi, susu, kopi susu, dan air putih.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengulas Propaganda Jepang dalam Novel Cinta Tanah Air Karya Nur Sutan Iskandar

22 Juli 2024   21:10 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi penulis, membaca sesuatu pujian yang teramat ini terasa tidak alami. Sanjungan-sanjungan kepada Jepang dalam novel ini terkesan begitu memaksa dan membuat penulis sendiri ingin mencari pesan yang mungkin saja diselipkan. Penulis merasa antara pesan dari penulis dengan propaganda itu masih terasa kabur dan bias. Terkait perubahan zaman, ‘penginsafan’ (kesadaran bersama), dan kerelaan hati untuk membela tanah air itu memang adalah pesan yang ingin disampaikan, dan barangkali sengaja dikaburkan agar bisa ‘aman’ dari pengawasan Jepang. Maka sebagai penutup, penulis menekan inti pesan dari novel ini bahwa sebagai bangsa yang berbudaya, apa pun itu, dari Barat ataupun Timur, kita memiliki budaya sendiri yang mesti kita lestarikan dan tidak terpengaruh dari budaya luar dan ‘menginsafkan’ diri agar tetap merdeka dari segala belenggu yang mengganggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun