Mohon tunggu...
Muhammad Syahril Siregar
Muhammad Syahril Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa UIN sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah, Pahlawan Tanpa Lencana

11 Desember 2024   10:26 Diperbarui: 11 Desember 2024   10:26 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa mengeluh, meski arus begitu kuat.

Dari tanganmu yang kasar, tumbuh pohon harapan,

Akar-akar cinta yang tak terlihat,

Menyusup dalam setiap detak jantungku,

Menjadi sumber kekuatan yang tak pernah pudar.

Ayah, engkau adalah bayangan yang tak pernah hilang,

Menjadi matahari yang tak pernah lelah terbit,

Memberi cahaya meski malam datang dengan gelapnya.

Pada setiap jalan yang kulalui, kau adalah peta tak tertulis,

Panduan dalam diam yang selalu aku cari.

Jika dunia menganggapmu biasa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun