Tanpa mengeluh, meski arus begitu kuat.
Dari tanganmu yang kasar, tumbuh pohon harapan,
Akar-akar cinta yang tak terlihat,
Menyusup dalam setiap detak jantungku,
Menjadi sumber kekuatan yang tak pernah pudar.
Ayah, engkau adalah bayangan yang tak pernah hilang,
Menjadi matahari yang tak pernah lelah terbit,
Memberi cahaya meski malam datang dengan gelapnya.
Pada setiap jalan yang kulalui, kau adalah peta tak tertulis,
Panduan dalam diam yang selalu aku cari.
Jika dunia menganggapmu biasa,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!