Mohon tunggu...
Muhammad Syah Nuruddin
Muhammad Syah Nuruddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Hobi bermain alat musik, basket

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Pancasila di era modern

1 Februari 2025   23:08 Diperbarui: 1 Februari 2025   23:08 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Implementasi Praktis dalam Kehidupan Modern

Bagaimana prinsip-prinsip Pancasila dapat dikaitkan dengan dunia maya? Sederhana, tetapi penting, adalah jawabannya. Misalnya, berpartisipasi dengan santun dalam diskusi online, menggunakan media sosial secara bijak untuk menyebarkan konten positif, atau menggunakan teknologi untuk membantu sesama.

Prinsip-prinsip Pancasila dapat diterapkan dalam dunia kerja melalui praktik bisnis yang etis dan berkelanjutan. Para pengusaha muda memiliki kemampuan untuk menghasilkan inovasi yang memiliki efek sosial positif selain keuntungan moneter.

Peran Generasi Muda dalam Revitalisasi Pancasila

Untuk menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila, generasi muda memiliki peran strategis. Mereka dapat menghasilkan interpretasi baru yang lebih segar dan kontekstual melalui inovasi dan keterampilan teknologi. Misalnya, membuat aplikasi yang mendukung gotong royong digital atau platform yang mempromosikan barang-barang usaha kecil dan menengah (UMKM) local

Membangun Masa Depan dengan Berpijak pada Nilai Luhur

Pancasila bukan sekadar warisan masa lalu. Sebaliknya, ia adalah kompas moral yang dapat kita gunakan untuk menavigasi kesulitan dunia kontemporer. Nilai-nilai Pancasila menawarkan keseimbangan antara kemajuan dan kearifan lokal di tengah pergeseran teknologi dan globalisasi saat ini.

Terakhir, mari kita pikirkan kembali makna Pancasila sebagai filosofi hidup yang dinamis dan adaptif serta sebagai dasar negara. Dengan pemahaman yang mendalam dan penerapan yang konsisten, Pancasila dapat menjadi kekuatan pemersatu sekaligus panduan untuk membangun Indonesia yang lebih baik di zaman sekarang.

Pancasila sebagai Nilai Dasar Fundamental bagi Bangsa dan Negara Indonesia

Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar filsafat negara Indonesia pada hakikatnya  merupakan suatu sumber dari segala sumber hukum dalam Negara Indonesia. Sebagai suatu sumber dari segala sumber hukum secara objektif merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hukum, serta cita-cita moral yang luhur yang meliputi suasana kejiwaan, serta watak bangsa Indonesia, yang pada tanggal 18 Agustus 1945 telah dipadatkan dan diabstraksikan oleh para pendiri negara menjadi lima sila dan ditetapkan secara yuridis formal menjadi dasar filsafat negara Republik Indonesia. Hal ini sebagaimana ditetapkan dalam Ketetapan No. XX/MPRS/1966.

Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, secara yuridis memiliki kedudukan sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental. Adapun Pembukaan UUD 1945, yang di dalamnya memuat nilai-nilai Pancasila, mengandung empat Pokok Pikiran yang bilamana dianalisis makna yang terkandung di dalamnya tidak lain merupakan derivasi atau penjabaran dari nilai-nilai Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun