Semarang (01/01/2024), KKN UIN Salatiga Kelompok 149 & 150 yang bertugas di Desa Jombor Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mengadakan sosialisasi untuk generasi muda yang berjudul "Menyongsong Generasi Muda Produktif Di Era Kenakalan Remaja".
Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara luring/offline pada tanggal 15-29 Februari 2024 dengan target sasaran sosialisasi dan edukasi yaitu masyarakat remaja/dewasa di lingkungan desa Jombor.
Dalam Kegiatan menjadikan pertumbuhan tersebut sebagai kesempatan untuk bersaing dan berkompetisi yang berproduktif, sehingga dapat memajukan bangsa Indonesia. “Kemajuan bangsa terletak pada generasi milenial sekarang. Kalau generasi milenial sekarang bisa berproduktif, maka Indonesia akan maju dan progresif,”Untuk menjadi Indonesia maju, maka harus memiliki SDM unggul, yaitu optimal mengelola apa yang kita punya, mampu menghadapi disrupsi dengan cepat dan adaptasi dalam berfikir dan bekerja sama.
"Dalam kegiatan hari ini merupakan sebuah kegiatan hal yang positif dengan tema "menyongsong generasi muda produktif di era kenakalan remaja" Suatu hal yang baik untuk menjalankan estafet generasi sebagai bentuk upaya pencegahan dalam hal hal yang negatif,namun saya ucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada mahasiswa KKN UIN SALATIGA telang mengadakan kegiatan sangat bermanfaat". Ujar (H.Darso M.S. selaku kepala desa)
Setiap individu punya plus minus namun kita perlu kembangkan nilai plusnya,tingkah laku secara ringan yang menyalahi norma yang berlaku dalam suatu masyarakat.Namun dalam hal ini fase remaja awal 10-14 tahun,fase remaja pertengahan 14-17 tahun,fase remaja akhir (dimasa muda) 17-24 tahun,karena pada kenyataannya terjadinya kurangnya pengawasan dan disiplin yang utamanya. Ujar (Sya'ban Maghfur, M.pd.i)
Selanjutnya pembahasan terkait fenomena fomo yaitu merasa takut ketika tidak mengikuti trend terkini dan salah satu cirinya merupakan ingin mengikuti gaya hidup orang lain.dalam hal ini ada beberapa tips dalam menanggapi terjadinya fenomena fomo:
1.Fokus kelebihan dan bersyukur atas apa yang dimiliki.
2.Batasi atau selektif dalam menggunakan sosial media.
3.Bangun koneksi dalam lingkungan.