2. Negatif dan Konstruktif ("Tidak, Karena..."): Menyatakan kesalahan dan memberikan jawaban yang benar. Ini adalah metode yang sering digunakan dalam pendidikan tradisional.
contoh konkrit dari tanggapan yang negatif dan konstruktif ("Tidak, Karena..."):
Situasi : Seorang siswa memberikan jawaban yang salah pada soal matematika di kelas.
Tanggapan Negatif dan Konstruktif:
- Guru: "Tidak, jawabanmu belum tepat karena kamu lupa menerapkan aturan pemangkatan saat menyelesaikan persamaan. Coba perhatikan langkah-langkah ini untuk mendapatkan jawaban yang benar."
Dalam contoh ini, guru menunjukkan kesalahan yang dibuat oleh siswa dan kemudian memberikan penjelasan serta langkah-langkah yang benar untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pendekatan seperti ini membantu siswa memahami di mana mereka salah dan bagaimana memperbaikinya, yang mendukung proses pembelajaran yang efektif.
3. Positif dan Destruktif ("Oke, Tapi..."): Memulai dengan sesuatu yang positif tentang ide tersebut, hanya untuk kemudian mendekonstruksinya dan menawarkan opini yang berlawanan. Ini sering terjadi dalam manajemen.
Berikut adalah contoh konkrit dari tanggapan yang positif dan destruktif ("Oke, Tapi..."):
Situasi : Seorang anggota tim mengusulkan untuk mengadakan rapat mingguan secara virtual untuk meningkatkan komunikasi dalam tim.
Tanggapan Positif dan Destruktif:
- Manajer: "Oke, ide untuk meningkatkan komunikasi itu bagus, tapi saya pikir rapat mingguan akan terlalu sering dan menyita waktu kita. Mungkin kita bisa mencari cara lain."
Dalam contoh ini, manajer memulai dengan mengakui aspek positif dari ide tersebut, yaitu keinginan untuk meningkatkan komunikasi. Namun, ia kemudian langsung mengkritik frekuensi rapat yang diusulkan dan menyatakan bahwa itu bukan solusi yang tepat, tanpa memberikan alternatif yang konstruktif. Tanggapan seperti ini bisa menimbulkan perasaan tidak dihargai pada pengusul ide.
4. Positif dan Konstruktif ("Ya, dan..."): Mencari aspek yang tepat dalam proposal dan membangun dari sana. Metode ini sesuai dengan "pertanyaan yang apresiatif," yang berfokus pada kekuatan dan potensi, bukan kelemahan.