Mohon tunggu...
Muhammad Sulthan
Muhammad Sulthan Mohon Tunggu... Politisi - Founder Klinik Politik Indonesia dan Wasekjend PB HMI 2021-2023

Belajar, Bergerak, Berkarya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Era Post Truth dan Kerusakan Sistem Ketatanegaraan di Tengah Wabah Korona

8 April 2020   01:40 Diperbarui: 30 April 2024   13:51 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : https://www.voaindonesia.com/a/melawan-pandemi-dan-infodemic-virus-korona-/5312193.html

Pernyataan Edward W. Said menjadi teguran untuk Indonesia, kalau Palestina sebagai negara yang masih diintimidasi mampu keluar dari belenggu dan menciptakan kehidupan sendiri. Artinya kita sebagai bangsa yang besar juga harus mampu menciptakan kehidupan sendiri yang berdaulat dalam geopolitik, berdikari di bidang ekonomi dan memperbaharui semua yang usang, termasuk sistem kesehatan dan sistem informasi dan komunikasi. Mengacu pada tulisan diatas, saya jadi teringat lagu yang berjudul Khalayan Tingkat Tinggi, karya Peterpan.

Pustaka Acuan

Antinomi.org. Yuval Noah Harari : Dunia Setelah Virus Korona. 29 Maret 2020.  Diakses pada Jumat (03/04/2020) https://antinomi.org/2020/03/29/yuval-noah-harari-dunia-setelah-virus-korona/ 

Kompasiana.com. Indonesia Selamat Datang di Era Post Truth. 29 Maret 2019. 10:30. diperbaharui pada 16 April 2019. 10:39. diakses pada Jumat (03/04/2020) https://www.kompasiana.com/dillawardana/5c9d916b3ba7f722e7017e12/indonesia-selamat-datang-di-era-post-truth 

Lsfdiscourse.org. Menuju Masyarakat Komunikatif menurut Jurgen Habermas. 1 Agustus 2019, diakses pada Jumat (03/04/2020) https://lsfdiscourse.org/menuju-masyarakat-komunikatif-menurut-jurgen-habermas/ 

Viswanathan, Gauri. 2017. Kekuasaan, Politik dan Kebudayaan wawancara dengan Edward W. Said, Cet 1. Yogyakarta : Narasi Pustaka Promethea. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun