Mohon tunggu...
Muhammad Sopiyan
Muhammad Sopiyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Sih Sebenarnya Pemilu Itu?

19 November 2023   11:30 Diperbarui: 19 November 2023   11:44 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang pemilu kita teringat pada pemilu tahun 2009 dimana pemilu pada tahun 2009 terjadi banyak permasalahan atau kecurangan salah satunya itu Seperti pengguanansurat suara palsu, intimidasipemilih atau manipulasihasil. 

Olehsebab itu mendorong banyak pihak dan pada akhirnya memberikan penilaian bahwa pemilu tahun 2009 sebagai pemilu paling tidak berkualitas. Mengapa itu bisa terjadi didalam pemilu, lalu kenapa pemilu bisa disebut cara paling adil dan aman. Karena menurut kami potensi untuk berbuat kecuranganitu semua bisa tejadi bahkan di negara Kerajaan sekalipun bisa berpotesnsi kecurangan yaitu dengan cara membunuh saudaranya sendiri untuk mendapatkan kekuasaannya. Jadi dalam pemilu tidak menutup kemungkinansebagaisalahsatu carayang paling amanuntuk memilih.

Kesimpulan

Kesimpulannya pemilu adalah sebuah cara yang demokratis untuk memilih perwakilan dan menentukan pemimpin dalam pemerintahan serta dapat memengaruhi pengambilan keputusan dalam sebuah persaingan. Artinya suara rakyat yang di ambil dan mendapat suara terbanyak itulah pemenangnya. Pemilu juga berperan penting dalam menjaga stabilitas politik, menyelesaikan konflik secara damai, dan memperkuat prinsip-prinsip demokratis dalam negara.

Sebagai penutup kami berharap pada pemilu tahun 2024 tidak terjadi kecurangan lagi seperti pada tahun 2009. Dan kami berharap semoga calon pemilu 2024 adalah calon yang betul- betul ingin merubah negara dan peduli pada kondisi rakyatnya. supaya negara kita tidak lagi dijuluki sebagai negara berkembang tapi kami berharap negara kami bisa di juluki sebagai negara maju seperti negara-negara yang mendapat julukan tersebut. Demikian essay yang kami tulisbersama kelompok kami mohon maaf jika terdapat keslahanan dalam menulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun