Dari sekolah-sekolah tersebut masing-masing punya kebijakan yang berbeda-beda dalam memecahkan masalah tingginya biaya operasional. Muncullah kemudian istilah "sekolah mahal", yaitu sekolah-sekolah yang siswa atau orang tuanya harus membayar mahal untuk menutup biaya operasional yang tinggi itu. Mahalnya biaya yang harus dipikul oleh siswa atau orang tuanya tersebut menyebabkan tidak semua orang tua mampu menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah itu. Sekolah-sekolah mahal tersebut akhirnya hanya dapat dimasuki oleh kelompok masyarakat berekonomi tinggi, sehingga ada yang menyebut sekolah mahal sebagai sekolah eksklusif. Memang eksklusif bila dilihat dari asal siswanya, meskipun terkadang tidak eksklusif bila dilihat dari sistem pendidikannya. Hadirnya sekolah-sekolah mahal tersebut ternyata mengundang berbagai respon masyarakat, dari respon yang positif sampai respon yang negatif.
3. Sekolah Unggulan
Sekolah unggulan merupakan sekolah yang dikembangkan untuk mencapai keunggulan dalam keluaran (out put) pendidikannya. Untuk mencapai keunggulan tersebut, maka masukan (input), proses pendididkan, guru dan tenaga kependidikan, manajemen, layanan pendidikan, serta sarana penunjangnya harus diarahkan untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut.
Sekolah dikatakan sebagai sekolah unggulan jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Prestasi akademik dan non akademik di atas rata-rata sekolah yang ada di daerahnya.
- Sarana dan prasarana dan layanan yang lebih lengkap.
- Sistem pembelajaran lebih baik dan waktu belajar lebih panjang.
- Melakukan seleksi yang cukup ketat terhadap pendaftar.
- Mendapat animo yang besar dari masyarakat, yang dibuktikan banyaknya jumlah pendaftar dibanding dengan kapasitas kelas.
- Biaya sekolah lebih tinggi dari sekolah sekitarnya.
Banyak pendapat mengenai sekolah unggulan, namun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan unggul adalah lebih tinggi, pandai, kuat dan sebagainya dari pada yang lain; terbaik; terutama. Sedangkan keunggulan artinya keadaan unggul; kecakapan; kebaikan dan sebagainya yang labih dari pada yang lain.
Sekolah unggul dalam dalam perspektif Departemen Pendidikan Nasional adalah sekolah yang dikembangkan untuk mencapai keunggulan dalam keluaran (output) pendidikannya. Artinya mencetak peserta didik menjadi generasi unggul dan terpelajar.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa:
- Sekolah mahal dan sekolah unggulan sama-sama memiliki biaya operasional yang lebih mahal dari sekolah-sekolah biasa lainnya.
- Sekolah mahal lebih condong kepada pelayanan fasilitas yang bagus dan mewah. Sedangkan sekolah unggulan lebih condong kepada pembentukan peserta didik menjadi peserta didik yang unggul.
DAFTAR PUSTAKA
Trimantara, Petrus. 2007. Sekolah Unggulan: Antara Kenyataan dan Impian. Jurnal Pendidikan Penabur, Vol. 6, No. 8