Mohon tunggu...
Muhammad Sirajuddin Akmal
Muhammad Sirajuddin Akmal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta FDIKOM PMI

Hobi Fotografi dan Videografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghidupkan Fungsi Masjid, Peran dan Strategi

1 November 2024   07:42 Diperbarui: 1 November 2024   07:57 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis: 

Muhammad Sirajuddin Akmal (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam)

Masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga merupakan pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan komunitas bagi umat Islam. Artikel ini membahas berbagai fungsi masjid serta strategi yang dapat diterapkan untuk menghidupkannya dalam konteks masyarakat modern. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan masjid dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan komunitas.

Masjid sebagai institusi religius memiliki sejarah panjang dalam peradaban Islam. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, pusat pendidikan, dan forum komunitas. 

Namun, dalam era modern ini, banyak masjid yang hanya difungsikan untuk kegiatan ibadah rutin, tanpa memaksimalkan potensi lain yang ada. Oleh karena itu, penting untuk menghidupkan fungsi masjid agar dapat berkontribusi lebih besar dalam kehidupan masyarakat.

Fungsi Masjid

1. Tempat Ibadah

Fungsi utama masjid adalah sebagai tempat ibadah. Setiap hari, umat Islam berkumpul untuk melaksanakan shalat berjamaah, yang tidak hanya meningkatkan kualitas spiritual, tetapi juga membangun solidaritas sosial di antara mereka.

2. Pusat Pendidikan

Masjid dapat berfungsi sebagai pusat pendidikan. Di dalamnya, diadakan pengajian, kelas Al-Qur'an, dan kajian yang membahas isu-isu kontemporer. Hal ini penting untuk meningkatkan pengetahuan agama dan sosial masyarakat. Sebagai contoh, program pendidikan tentang etika bisnis dalam Islam dapat membantu umat memahami prinsip-prinsip ekonomi yang sesuai dengan ajaran agama Islam.

3. Ruang Komunitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun