Mohon tunggu...
Muhammad Shufiy
Muhammad Shufiy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

traveling,touring

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Terhadap Kemiskinan

18 Desember 2023   06:30 Diperbarui: 18 Desember 2023   06:34 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb


Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis secara komprehensif dampak jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan di suatu wilayah atau negara tertentu. Fokus penelitian mencakup dua aspek utama, yaitu mengeksplorasi hubungan antara pertumbuhan populasi dan tingkat kemiskinan untuk mengidentifikasi apakah pertumbuhan penduduk yang cepat berkontribusi pada peningkatan tingkat kemiskinan, serta mengidentifikasi dampak pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan dengan mengevaluasi apakah pertumbuhan ekonomi yang tinggi berkorelasi dengan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi. Selain itu, penelitian ini akan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang didasarkan pada temuan penelitian, yang dapat mendukung pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merancang strategi efektif untuk mengurangi tingkat kemiskinan, dengan mempertimbangkan pengaruh dari jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Keseluruhannya, tujuan utama dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan dan membantu dalam pengembangan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Penelitian ini memberikan manfaat yang substansial dalam beberapa aspek yang krusial. Pertama, hasil penelitian dapat membantu dalam merancang kebijakan publik yang lebih efisien dalam menghadapi masalah kemiskinan dengan memberikan wawasan yang lebih tajam kepada pembuat kebijakan. Kedua, penelitian ini memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan populasi terhadap tingkat kemiskinan, membantu individu dan keluarga dalam mengambil tindakan yang lebih cerdas untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, kontribusi penelitian ini terhadap ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi dan sosiologi dapat memperdalam pemahaman tentang kerumitan masalah kemiskinan.
 Hasil data dan analisis dari penelitian ini juga dapat dimanfaatkan oleh organisasi nirlaba, perusahaan, dan individu untuk membuat keputusan yang lebih berdasar terkait investasi, lokasi bisnis, atau dukungan sosial. Akhirnya, penelitian ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan permasalahan kemiskinan beserta faktor-faktor yang turut berkontribusi, mendorong partisipasi aktif dalam upaya penanggulangan masalah ini. Dengan kata lain, penelitian ini memiliki potensi besar dalam mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.


Dalam kerangka yang kompleks yang melibatkan pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk dan tingkat kemiskinan, permasalahan yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat menjadi semakin nyata(Hilmi et al., 2022). Pertumbuhan populasi yang cepat tanpa penciptaan lapangan kerja yang memadai bisa mengakibatkan peningkatan jumlah penduduk yang hidup dalam kemiskinan. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi yang tinggi menciptakan persaingan sengit di pasar tenaga kerja, yang akhirnya meredupkan upah dan mutu pekerjaan. Tingkat pendidikan dan keterampilan kerja juga memiliki peran sentral, karena mereka memiliki dampak pada peluang individu untuk meningkatkan situasi ekonomi mereka. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan ketenagakerjaan dan sistem dukungan sosial, memegang peran penting dalam membentuk solusi yang komprehensif untuk masalah ini. Pemahaman akan kompleksitas hubungan antara faktor-faktor ini menjadi kunci dalam merancang strategi yang efektif untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun