Mohon tunggu...
muhammad shofwan
muhammad shofwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi mendengar lagu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Game Online terhadap Mahasiswa

21 November 2024   23:13 Diperbarui: 21 November 2024   23:13 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Game online telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa di era digital. Kemajuan teknologi dan kemudahan akses internet memungkinkan mahasiswa untuk bermain game online kapan saja dan di mana saja. Fenomena ini tidak hanya mencakup hiburan, tetapi juga memengaruhi berbagai aspek kehidupan, baik secara positif maupun negatif. 

Game online dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan kognitif seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan multitasking (Wijaya, 2020). Selain itu, mencatat bahwa game online, khususnya yang bersifat multiplayer, dapat meningkatkan kemampuan sosial mahasiswa melalui interaksi lintas budaya dan kerja tim (Nugroho, 2019).

Namun, di sisi lain, dampak negatif dari game online tidak dapat diabaikan. Menyebutkan bahwa kecanduan game online sering kali menyebabkan penurunan produktivitas mahasiswa, terutama dalam bidang akademik (Pratama, 2021). Sementara itu, menekankan bahwa penggunaan game online yang berlebihan dapat memicu gangguan psikologis seperti kecemasan dan stres (Firmansyah, 2020). 

juga menemukan bahwa mahasiswa yang menghabiskan waktu berlebihan untuk bermain game cenderung mengalami penurunan prestasi akademik dan sulit menjaga keseimbangan antara aktivitas belajar dan hiburan (Suryani, 2020).

Bermain game  online memberikan rasa penasaran dan kepuasan psikologis sehingga membuat pemain semakin tertarik dalam memainkannya bahkan menyebabkan kecanduan. Kecanduan bermain game online sebagai kondisi terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan   tidak mampu lepas dari keadaan itu, siswa yang kurang mampu mengontrol dirinya sendiri untuk berhenti bermain game online (Makatita, 2022)

Online game merupakan pengembangan dari perkembangan internet itu sendiri. Online game ini sangat digemari oleh  semua  kalangan,  baik  anak-anak,  remaja, maupun  orang  dewasa. Banyak kita temuianak-anak, remaja maupun orang dewasa menggunakan gawainya dalam menikmati online game. 

Pada awalnya online game berfungsi sebagai hiburan dalam mengisi waktu kosong dan mengurangi  rasa  penat  dan  stress. Namun fungsinya bergeser menjadi adiksi jika digunakan secara berlebihan (Habibi, 2022).

Dampak negatif dari game tersebut bisa berimplikasi bagi proses identitas para remaja dengan bersikap individualis(Putri et al., 2021).

Penelitian yang relevan yang dilakukan (Suparni & Handayani, 2018) berjudul "Analisis Pengaruh Bermain Game Online Terhadap Minat Belajar Siswa" menyatakan bahwa bermain game online yang dilakukan secara berlebihan akan mempengaruhi minat belajar siswa.  Bermain game online terlalu sering akan berdampak negatif terutama pada minat belajar siswa (Qomarudin et al., 2022).

Sedangkan penelitian lain yang dilakukan oleh (Lisnawati dkk, 2021) berjudul "Dampak Game Online Free Fire pada Siswa Sekolah Dasar" menghasilkan bermain game online free fire dapat  berdampak  positif  dan  negatif  tergantung  oleh  intensitas  waktu bermain (Qomarudin et al., 2022).

Dampak psikologis yang sering terkait dengan kecanduan bermain game meliputi kecemasan, depresi, dan tingkat stres yang meningkat secara signifikan (Moge & Romano, 2020; Wong et al., 2020). Kecanduan game dapat menjadi pemicu bagi munculnya kecemasan pada individu, yang tercermin dalam perasaan gelisah, ketegangan berlebihan, serta  kekhawatiran  yang  tidak  proporsional  terhadap  berbagai situasi (M. Y. Putri et al., 2023)

Kecanduan game online dapat memberikan dampak negatif atau bahaya bagi remaja yang mengalaminya. Dampak yang akan muncul akibat kecanduan game online meliputi lima aspek, antara lain aspek kesehatan, aspek psikologis, aspek akademik, aspek sosial, dan aspek keuangan (King & Delfabbro, 2018; King & Delfabbro, 2018: Sandy & Hidayat, 2019). (Novrialdy, 2019)

Dampak dari kegiatan bermain game online yang berlebihan tidak hanya memberikan dampak buruk kepada kesehatan remaja namun, juga akan membawa dampak buruk ke kehidupan keseharian remaja. 

Dampak buruk yang sering dialami oleh para remaja adalah remaja akan malas untuk belajar ataupun malas untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Hal ini dapat menyebabkan nilai akademik remaja di sekolah menurun dan pekerjaan lain akan terbengkalai (Fitrajaya et al., 2022a)

Ketergantungan pada online game berdampak negatif bagi motivasi belajar para siswa. Anak yang sudah kecanduan online game akan menurunkan motivasi belajarnya sehingga menyebabkan penurunan prestasi belajarnya. Seseorang yang sudah kecanduan game online membutuhkan penanganan khusus (Nisrinafatin, 2020) (Habibi, 2022)

Adiksi game online merupakan sebuah perilaku kecanduan yang berlebihan terhadap game online. Kecanduan tersebut merupakan perasaan yang sangat kuat sehingga ingin lagi dan lagi dalam melakukan sesuatu, dalam hal ini lebih kepada kecanduan terhadap game online (Ulfa, 2017) (Yanti et al., 2019)

Dalam jurnal (Andrew 2017:182) menyatakan bahwa kecanduan game online merupakan memainkan game online dengan secara berlebihan sehingga menjadikan game online sebagai  fokus  utama  dan mendapatkan perhatian yang baik dari yang  lain  tanpa  memikirkan  hal  lain yang akan di kerjakan (Ismi & Akmal, 2020)

Game online yang diminati siswa yaitu game FF (free fire) game online juga sangatmempengaruhi perilaku siswa dalam hal siswa cenderung bersikap hiperaktif dengan ditunjukkannya sikap sulit berkonsentrasi saat proses pembelajar berlangsung dikelas, selain itu siswa sering berkata kasar kepada teman di sekolah sehingga menyebabkan perkelahian (Kamsy et al., 2021)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Akhmad Nur Hakiki dan Abd. Muhith tentang efek game online Free Fireterhadap akhlak remaja ditemukan bahwa game online adalah permainan dunia maya yang relatif kompleks, yang menawarkan kemungkinan yang luas dan beragam untuk hiburan (Mofu & Rumthe, 2024)

Maka pengertian kecanduan game online adalah suatu keadaan seseorang yang terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tidak  bisa  lepas  untuk  bermain  game  online,  dari  waktu  ke  waktu  akan  terjai peningkatan  frekuensi,  durasi  atau  jumlah  dalam  melakukan  hal  tersebut,  tanpa memperdulikan konsekuensi-konsekuensi negatifyang ada pada dirinya (Akbar, 2020)

Kecanduan akan bermain game onlinesaat ini sangat sering untuk ditemui di kalangan   remaja.   Kecanduan game online pada  remaja  ini  menyebabkan seolah-olah  para  remaja  tidak  ingin melakukan aktivitas  yanglain  selain bermain game,dan   akhirnya   akan berdampak  buruk  baginya.  Terdapat beberapa   faktor   yang   menyebabkan remaja kecanduan game online, diantaranya  faktor  gender  atau  jenis kelamin, faktor kondisi psikologis, dan faktor jenis game (Fitrajaya et al., 2022b)

Berdasarkan pernyataan diatas sejalan dengan pendapat Safitri (dalam Faza dkk 2022: 6 ) bahwa permainan game online yang dilakukan anak telah membawa dampak pada sifat sosial anak. Sifat sosial anak menjadi buruk karena terlau fokus dengan dunia virtual, anak lebih sering berinteraksi dengan dunia game dibandingkan dunia nyata (Veri et al., 2023)

Ada   pula   dampak   negatif   lain   selain   permasalahan perkuliahan  ialah  permasalahan  psikis, yaitu  hasil  dari  kuesioner  yang  kami  buat bahwa  bermain gameonlinejuga  meningkatkan  kemalasan  dalam  berbagai  hal (Putra et al., 2019)

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, H. (2020). Penyuluhan Dampak Perilaku Kecanduan Game Online Terhadap Kesehatan Remaja di SMA Negeri 1 Kotamobagu. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 1(2), 42--47.

https://doi.org/10.37385/ceej.v1i2.108

Fitrajaya, R. R., Utomo, I. P., & Handayani, L. (2022a). Dampak Kesehatan Akibat Kecanduan Game Online Pada Remaja. Jurnal Cakrawala Promkes, 4(2), 102--113. https://doi.org/10.12928/promkes.v4i2.5651

Fitrajaya, R. R., Utomo, I. P., & Handayani, L. (2022b). Dampak Kesehatan Akibat Kecanduan Game Online Pada Remaja. Jurnal Cakrawala Promkes, 4(2), 102--113. https://doi.org/10.12928/promkes.v4i2.5651

Habibi, N. M. (2022). Dampak Negatif Online Game terhadap Remaja. Jurnal Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling: Teori Dan Praktik), 6(1), 30--35. https://doi.org/10.26740/bikotetik.v6n1.p30-35

Ismi, N., & Akmal, A. (2020). Dampak Game Online Terhadap Perilaku Siswa di Lingkungan SMA Negeri 1 Bayang. Journal of Civic Education, 3(1), 1--10. https://doi.org/10.24036/jce.v3i1.304

Kamsy, A., Lekatompessy, H. R., & Pattiruhu, H. (2021). Dampak Kecanduan Game Online Terhadap Siswa SMK PGRI Kabupaten Kepulauan Aru. INSTITUTIO: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN, 7(1), 56--64.

https://doi.org/10.51689/it.v7i1.410

Makatita, F. (2022). Hubungan Antara Kecanduan Bermain Game Online Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 4(1), 25--36.

https://doi.org/10.54832/phj.v4i1.271 

Mofu, B., & Rumthe, R. (2024). DAMPAK GAME ONLINE DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA. MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual, 5(1), 49--56. https://doi.org/10.58983/jmurai.v5i1.129

Novrialdy, E. (2019). Kecanduan Game Online pada Remaja: Dampak dan Pencegahannya. Buletin Psikologi, 27(2), 148.

 https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.47402

Putra, F. F., Rozak, A., Perdana, G. V., & Maesharoh, I. (2019). Dampak Game Online Terhadap Perubahan Perilaku Sosial Mahasiswa Telkom University. Jurnal Politikom Indonesiana, 4(2), 98--103.

https://doi.org/10.35706/jpi.v4i2.3236

Putri, M. Y., Yuliana, Y., Yulastri, A., Erianti, Z., & Izzara, W. A. (2023). Artikel Review: Dampak Kecanduan Bermain Game Terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 1(05), 291--303.

https://doi.org/10.58812/jpkws.v1i05.827

Putri, R. C. S., Budiyono, B., & Kokotiasa, W. (2021). Dampak Game Online Mobile Legends terhadap Perilaku Remaja. Antropocene: Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 1(1), 1--7. https://doi.org/10.56393/antropocene.v1i1.16

Qomarudin, M. H., Suhartono, S., & Umayaroh, S. (2022). Analisis Dampak Game Online Free Fire terhadap Minat Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 2(6), 600--612. https://doi.org/10.17977/um065v2i62022p600-612

Veri, T., Aristo, T. J. V., & Awang, I. S. (2023). DAMPAK GAME ONLINE PADA INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR. JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 9(1), 92--102. https://doi.org/10.31932/jpdp.v9i1.2225

Yanti, N. F., Marjohan, M., & Sarfika, R. (2019). Tingkat Adiksi Game Online Siswa SMPN 13 Padang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 684. https://doi.org/10.33087/jiubj.v19i3.756

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun