Kecanduan game online dapat memberikan dampak negatif atau bahaya bagi remaja yang mengalaminya. Dampak yang akan muncul akibat kecanduan game online meliputi lima aspek, antara lain aspek kesehatan, aspek psikologis, aspek akademik, aspek sosial, dan aspek keuangan (King & Delfabbro, 2018; King & Delfabbro, 2018: Sandy & Hidayat, 2019). (Novrialdy, 2019)
Dampak dari kegiatan bermain game online yang berlebihan tidak hanya memberikan dampak buruk kepada kesehatan remaja namun, juga akan membawa dampak buruk ke kehidupan keseharian remaja.
Dampak buruk yang sering dialami oleh para remaja adalah remaja akan malas untuk belajar ataupun malas untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Hal ini dapat menyebabkan nilai akademik remaja di sekolah menurun dan pekerjaan lain akan terbengkalai (Fitrajaya et al., 2022a)
Ketergantungan pada online game berdampak negatif bagi motivasi belajar para siswa. Anak yang sudah kecanduan online game akan menurunkan motivasi belajarnya sehingga menyebabkan penurunan prestasi belajarnya. Seseorang yang sudah kecanduan game online membutuhkan penanganan khusus (Nisrinafatin, 2020) (Habibi, 2022)
Adiksi game online merupakan sebuah perilaku kecanduan yang berlebihan terhadap game online. Kecanduan tersebut merupakan perasaan yang sangat kuat sehingga ingin lagi dan lagi dalam melakukan sesuatu, dalam hal ini lebih kepada kecanduan terhadap game online (Ulfa, 2017) (Yanti et al., 2019)
Dalam jurnal (Andrew 2017:182) menyatakan bahwa kecanduan game online merupakan memainkan game online dengan secara berlebihan sehingga menjadikan game online sebagai fokus utama dan mendapatkan perhatian yang baik dari yang lain tanpa memikirkan hal lain yang akan di kerjakan (Ismi & Akmal, 2020)
Game online yang diminati siswa yaitu game FF (free fire) game online juga sangatmempengaruhi perilaku siswa dalam hal siswa cenderung bersikap hiperaktif dengan ditunjukkannya sikap sulit berkonsentrasi saat proses pembelajar berlangsung dikelas, selain itu siswa sering berkata kasar kepada teman di sekolah sehingga menyebabkan perkelahian (Kamsy et al., 2021)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Akhmad Nur Hakiki dan Abd. Muhith tentang efek game online Free Fireterhadap akhlak remaja ditemukan bahwa game online adalah permainan dunia maya yang relatif kompleks, yang menawarkan kemungkinan yang luas dan beragam untuk hiburan (Mofu & Rumthe, 2024)
Maka pengertian kecanduan game online adalah suatu keadaan seseorang yang terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tidak bisa lepas untuk bermain game online, dari waktu ke waktu akan terjai peningkatan frekuensi, durasi atau jumlah dalam melakukan hal tersebut, tanpa memperdulikan konsekuensi-konsekuensi negatifyang ada pada dirinya (Akbar, 2020)
Kecanduan akan bermain game onlinesaat ini sangat sering untuk ditemui di kalangan remaja. Kecanduan game online pada remaja ini menyebabkan seolah-olah para remaja tidak ingin melakukan aktivitas yanglain selain bermain game,dan akhirnya akan berdampak buruk baginya. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan remaja kecanduan game online, diantaranya faktor gender atau jenis kelamin, faktor kondisi psikologis, dan faktor jenis game (Fitrajaya et al., 2022b)
Berdasarkan pernyataan diatas sejalan dengan pendapat Safitri (dalam Faza dkk 2022: 6 ) bahwa permainan game online yang dilakukan anak telah membawa dampak pada sifat sosial anak. Sifat sosial anak menjadi buruk karena terlau fokus dengan dunia virtual, anak lebih sering berinteraksi dengan dunia game dibandingkan dunia nyata (Veri et al., 2023)