Maka, tidak akan mungkin dengan visi tersebut, islam datang dengan amalan yang memberatkan pemeluknya.Â
Selalu ada keringanan bagi setiap individu muslim, dalam menjalankan setiap amalan ibadah yang diwajibkan oleh ajaran agamanya.Â
Keringanan inilah yang harus dijadikan bahan untuk meninggikan rasa syukur pada diri setiap muslim, atas kesempatannya memeluk agama islam.Â
Ketetapan itu pulalah yang seharusnya dijadikan alasan bagi umat islam, untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketauhidannya kepada Allah Swt.Â
Sebab, keMahabaikan Allah selalu tiada henti hadir untuk dirasakan oleh kaum muslimin sebagai penguat dalam melaksanakan amalan-amalan yang ditetapkan oleh agama.Â
Semoga, penjelasan yang penulis sampaikan ini bermanfaat bagi sahabat pembaca sekalian. Aamiin.***
Sumber:
Kitab Kasyifatussaja fi Syarhi Safinah An-Naja, karya Syekh Allamah Muhammad bin Umar an-Nawawi Al Banteni, yang diterjemahkan oleh Al 'alim Muhammad Ihsan Ibnu Zuhri, tahun 2018, halaman 251.
https://bali.kemenag.go.id/denpasar/berita/25099/6-golongan-ini-tidak-wajib-puasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H