Saya analogykan jika belom paham. Misal kalian punya duit 5 juta lalu kalian membeli alat kopi untuk membuka kedai kopi, pasti kedai kopi membutuhkan pegawai untuk bekerja. Lalu di rekrutlah para pegawai untuk bekerja dan ternyata kedai kopi kalian laku, pegawai kalian trampil, kopinya enak, tempat sesuai dengan konsumen. Pada akhirnya kalian mendapatkan keuntungan sebulan itu hingga mencapai angka 100 juta, itu sudah penghasilan bersih dari segala aspek operasional dan di potong gaji kariyawan 5 juta dari 5 kariyawan total keuntungan 95 juta. Terus dari keuntungan bersih kalian di belanjakan lagi untuk alat produksi kopi dan membuka cabang kedai kopi itu dan merekrut pegawai lagi. Jika kalian lakukan itu SELAMAT KALIAN SUDAH MENJADI KAPITALIS !
Sudah di jelaskan sebelumnya tentang kapitalisme di tulisan saya paling awal. Jadi jika kalian mengartikan kapitalisme sebagai ideologi itu salah, mengartikan kapitalisme sebagai sistem ekonomi belum sepenuhnya salah tapi belum akurat, yang lebih mendekati dari kapitalisme adalah mode produksi. Artinya jika kalian menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan menekan minimnya biyaya pekerja untuk menghasilkan komoditi kalian di pasar mungkin kalian sedang mempraktekan kapitalisme.
Di tahap ini gw mulai mengerti kapitalisme dan liberalisme itu adalah dua hal yang berbeda namun terkait satu sama lainya, tapi sayangnya beberapa khalayak orang menyamakan antara kapitalisme dan liberalisme. Beberapa ada yang mendefinisikan liberal adalah kapitalisme dan kapitalisme adalah liberal nyatanya liberalisme adalah ideologi dan kapitalisme itu adalah mode produksi atau yang bisa kita sebut sistem ekonomi.
Kita bisa aja menjadi orang yang liberal tapi bukan kapitalis. Jelas saja orang yang liberal tidak punya modal apa yang mau di kapitalisasi, tapi bisa juga kita menjadi kapitalis di ekosistem liberal contohnya China dan unisoviet di dua negara ini banyak kalian temukan praktik kapitalis di ekosistem liberal.
Kapitalis mungkin lahir di mekanisme pasar bebas tapi bukan berarti kapitalis cuman bisa hidup di pasar bebas mungkin memang harmoni di lihatnya akan tetapi kapitalis ini sifatnya adaptif dia bisa hidup di madzhab apapun, bisa hidup di ideologi apapun dan dia bisa hidup di sistem negara manapun mau itu monarki, sosialis dll. Jadi, menyamakan liberal dan kapital itu sangatlah keliru.
Apakah Kapitalisme adalah anti tesis komunisme?  Ya tentu saja tidak sebab kapitalisme bisa hidup dimana pun. Perlu kalian tahu komunisme itu belum pernah terwujud  dalam sejarah dunia. Ada China dan unisoviet apakah itu negara komunis? Tentu tidak negara tersebut adalah negara sosialis. Kenapa di sebut negara sosialis sebab komunis itu adalah tahapan masyarakat selepas fase sosialisme demokratik yang di bayangkan seorang Karl Marx.
Pemikiran Marx ini terlalu utopis untuk membayangkan kesetaraan hukum, kelas sosial, kesejahteraan dan lain sebagainya. Bisa kalian buktikan dalam sejarah apapun ada kah dalam sejarah negara mana yang melakukan keadaan seperti itu.
Komunisme pernah dipraktikan di tahun 1871 (commune de Paris) dan setalah itu gagal sebab hal ini masih ada praktik eksploitasi, upah rendah, penumpukan harta kekayaan, organisasi rasional berarti kapitalisasi hidup.
Ketika pasar bebas menghendaki kebebasan sebebas-bebasnya namun kapitalis menghendaki kebebasan yang dikondisikan. Kebebasan yang menguntungkan para kapitalis dalam mencari keuntungan. Kalian balik lagi ke definisinya bahwa terminologi kapitalis ini di populerkan oleh Karl Marx, dan terminologi ini lahir atas kritik kaum Borjuis.
Makanya para dewa-dewa liberal seperti Van Hayek sangat menentang adanya terminologi kapitalis karna mereka merasa di saat mengakui dirinya sebagai seorang kapitalis mereka dapet "quote and quote" Sorang yang melakukan kejahatan. Jadi jika ada orang yang mengaku dirinya pengusaha ketawakan saja.
Cukup sekian tulisan ini saya buat, ini hanya sebagai bahan di tongkrongan aja biar asik terutama bagi kaum kiri yang senang dengan Alerta ! Alerta ! Atau mungkin kalian Sorang penganut sistem pasar bebas yok di reveleksikan di dalam tongkrongan.