Mohon tunggu...
Moh. Samsul Arifin
Moh. Samsul Arifin Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka membaca dan menulis apa saja

Saya suka menulis, dan membaca apa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abu-abu

3 Januari 2021   09:54 Diperbarui: 3 Januari 2021   10:01 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pinterest

Abu abu ada bersama awan dan rindu yang menggebu,

dan berdebu sebab lama tak bertukar temu

Abu-abu bersama apapun sebelum gerimis dan dingin

yang paling tanda seru, tanpa titik, tidak pernah berlalu

Abu-abu tak mungkin sekeluarga dengan pelangi,

dengan matahari dan juga lebaran,

namun abu-abu sekali jadi mula segalanya,

hujan melahirkan basah yang subur

dan orang-orang ingin berjumpa menanya kabar,

bukan dari pesan singkat yang hambar

Abu-abu,

tidak hitam apalagi putih seperti angsa

tapi ia adukan segala rasa

yang bermula paling kontras berbeda

Anggap saja seperti rasa penasaran akan pertemuan

Tapi jumpa memungkinkan abu-abu yang lain,

membuat yang sakral jadi "ah biasa saja",

dan abu-abu yang merendahkan pujian

juga menghargai celaan

Abu-abu setelah beberapa batang tembakau,

yang asap nya mengepul membawa masalah, katanya.

Abu-abu seperti pikiran yang tak bekerja,

tak memaafkan ketaksengajaaan

Abu-abu, aba-aba semesta tak ada yang sempurna

setelah penciptaan Tuhan disempurnakan, sebab

Yang Sempurna tak akan membuat makhluk sesempurna Dia

Kita tak bisa apa-apa,

selayaknya abu-abu selalu bermakna jamak,

lebih dari satu dan dua

Kita tak ada memang yang sempurna

11-05-2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun