Mohon tunggu...
Muhammad Salman Alparisi
Muhammad Salman Alparisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PRODI S1 GEOGRAFI FAKULTAS FISIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

MAHASISWA PRODI S1 GEOGRAFI FISIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Interpretasi Citra Kabupaten Tuban

23 Oktober 2024   22:41 Diperbarui: 23 Oktober 2024   23:32 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar citra satelit landsat 8: earthexplorer.usgs.go

Nama                         : Muhammad Salman Alparisi

Nim                            : 2410416110017

Prodi                          : S1 Geografi

Fakultas                   : Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik

Matkul                      : Penginderaan Jauh

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Secara sederhana, citra satelit dapat diartikan sebagai gambar digital yang diambil oleh sensor yang dipasang pada satelit. Sensor ini menangkap cahaya atau gelombang elektromagnetik yang dipantulkan oleh objek di Bumi, seperti tanah, air, dan vegetasi. Gambar yang dihasilkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pemetaan hingga pemantauan lingkungan

Citra satelit dibedakan berdasarkan beberapa kategori, antara lain:

  • Citra Optik: Menggunakan cahaya tampak untuk mengambil gambar. Ini sering digunakan untuk pemetaan dan pemantauan vegetasi.
  • Citra Radar: Menggunakan gelombang radar untuk mendapatkan informasi, terutama dalam kondisi cuaca buruk atau saat malam hari.
  • Citra Multispektral: Mengambil gambar dalam berbagai spektrum, termasuk inframerah, yang memberikan informasi tambahan tentang tanaman dan tanah.

Citra satelit memiliki banyak fungsi penting, antara lain:

  • Pemantauan Lingkungan: Citra ini membantu ilmuwan memantau perubahan lingkungan seperti deforestasi, kualitas air, dan erosi tanah.
  • Perencanaan Kota: Data dari citra satelit membantu pemerintah dalam perencanaan infrastruktur dan penggunaan lahan secara efisien.
  • Manajemen Bencana: Citra satelit dapat digunakan untuk memantau bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan, serta membantu dalam evakuasi.

Disini saya ingin menginterpetasi citra Kabupaten Tuban untuk mengetahui, ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs, dan asosiasi nya. Berikut adalah beberapa citra yang saya interpretasi.

Citra Landsat 8

Kelebihan Citra Landsat 8:

  • Resolusi Spektral Lebih Baik: Landsat 8 memiliki 11 band spektral yang mencakup berbagai panjang gelombang cahaya, termasuk band tambahan untuk mendeteksi kualitas air dan suhu permukaan. Ini memungkinkan analisis yang lebih detail terhadap berbagai elemen lingkungan seperti vegetasi, air, dan tanah.
  • Cakupan Luas dan Konsisten: Satelit Landsat 8 mengorbit bumi secara teratur dan dapat mencakup wilayah yang luas dengan frekuensi pengambilan gambar setiap 16 hari sekali. Hal ini memudahkan pemantauan perubahan jangka panjang.
  • Data Gratis: Data dari Landsat 8 tersedia secara gratis, sehingga sangat terjangkau bagi peneliti, mahasiswa, atau pemerintah untuk mengakses dan menggunakan dalam berbagai penelitian.

Kekurangan Citra Landsat 8:

  • Resolusi Spasial Terbatas: Meskipun memiliki resolusi yang cukup baik untuk citra satelit (30 meter untuk sebagian besar band), resolusi ini tidak sehalus beberapa satelit komersial lain yang bisa mencapai resolusi lebih tinggi (misalnya, 1 meter atau lebih baik). Ini berarti detail kecil mungkin tidak terlihat dengan jelas.
  • Pengaruh Awan dan Kabut: Karena Landsat 8 menggunakan sensor optik, kehadiran awan atau kabut dapat mengganggu kualitas gambar, terutama di daerah tropis yang sering berawan.
  • Jarak Waktu Pengambilan Gambar: Dengan frekuensi pengambilan gambar setiap 16 hari, ini mungkin tidak cukup cepat untuk memantau perubahan yang sangat dinamis, seperti banjir atau perubahan urbanisasi yang cepat.

Citra Google Earth atau NASA

Google Earth
Google Earth

Google Earth adalah alat yang sering digunakan untuk melihat citra satelit dari berbagai wilayah di seluruh dunia. Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

  • Akses Mudah dan Gratis: Siapa saja bisa mengakses Google Earth secara online tanpa biaya.
  • Cakupan Luas: Google Earth menyediakan gambar hampir seluruh wilayah di dunia, mulai dari kota-kota besar hingga area pedesaan dan hutan.
  • Visual yang Detail: Meskipun tidak seakurat alat pemetaan profesional, Google Earth memberikan citra yang cukup jelas untuk pengamatan umum, seperti jalan, bangunan, dan topografi.
  • Tersedia Fitur 3D: Beberapa lokasi memiliki tampilan 3D yang memungkinkan pengguna melihat objek seperti gedung dan lanskap dengan lebih realistis.
  • Penggunaan yang Mudah: Pengguna bisa dengan cepat mempelajari cara menggunakan Google Earth tanpa perlu pelatihan teknis.

Kekurangan:

  • Data Tidak Real-Time: Citra di Google Earth biasanya diambil beberapa bulan atau tahun yang lalu, sehingga mungkin tidak mencerminkan kondisi terkini suatu wilayah.
  • Resolusi Terbatas di Beberapa Area: Wilayah pedesaan atau terpencil sering kali memiliki resolusi gambar yang lebih rendah dibandingkan dengan area perkotaan.
  • Keterbatasan Akurasi: Untuk penelitian yang membutuhkan data akurat seperti survei atau pemetaan ilmiah, Google Earth mungkin tidak cukup presisi.
  • Keterbatasan Analisis: Google Earth lebih berfungsi untuk visualisasi, dan tidak menyediakan fitur analisis data yang lebih mendalam seperti perangkat lunak pemetaan khusus.
  • Ketergantungan pada Internet: Untuk mengakses citra Google Earth, pengguna memerlukan koneksi internet yang baik.

Citra Sentinel 2

Gambar citra satelit sentinel-2: apps.sentinel-hub.com
Gambar citra satelit sentinel-2: apps.sentinel-hub.com

Citra Sentinel-2 adalah data satelit yang sering digunakan untuk pemantauan lingkungan dan analisis geospasial. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan citra Sentinel-2 :

Kelebihan:

  • Resolusi Spasial yang Baik: Sentinel-2 memiliki resolusi yang cukup baik (10-20 meter), sehingga memungkinkan untuk melihat detail yang lebih jelas pada permukaan bumi, seperti lahan, vegetasi, dan air.
  • Cakupan Area yang Luas: Satelit ini mencakup area yang luas setiap kali beroperasi, sehingga sangat berguna untuk pemetaan daerah besar secara berkala.
  • Data Gratis dan Mudah Diakses: Data dari Sentinel-2 dapat diunduh secara gratis, yang memudahkan mahasiswa, peneliti, dan organisasi untuk menggunakan data tersebut tanpa biaya tambahan.
  • Multi-Spektral: Memiliki 13 band spektral yang berbeda, yang memungkinkan untuk mendeteksi berbagai fenomena, termasuk kondisi vegetasi, kelembaban tanah, dan kualitas air.
  • Frekuensi Revisit yang Tinggi: Satelit Sentinel-2 memiliki kemampuan mengunjungi ulang area yang sama setiap 5-10 hari, sehingga memudahkan untuk memantau perubahan secara berkala.

Kekurangan:

  • Resolusi Temporal yang Terbatas: Meskipun cukup sering, waktu pengulangan satelit tidak secepat beberapa satelit lain, yang membuatnya kurang cocok untuk pemantauan harian.
  • Terpengaruh Cuaca: Data citra optik dari Sentinel-2 rentan terhadap awan, sehingga pada hari-hari berawan, citra yang dihasilkan bisa terhalang dan kurang jelas.
  • Resolusi Spasial Lebih Rendah Dibanding Satelit Lain: Dibandingkan dengan satelit komersial seperti WorldView yang memiliki resolusi lebih tinggi (di bawah 1 meter), Sentinel-2 mungkin tidak cocok untuk analisis yang membutuhkan detail sangat kecil.
  • Tidak Mampu Mendeteksi di Malam Hari: Sentinel-2 menggunakan sensor optik yang hanya bekerja dengan cahaya matahari, sehingga tidak bisa menangkap citra pada malam hari.

Tabel Interpretasi Citra

Landsat 8

Screenshot
Screenshot

Google Earth / NASA

Screenshot
Screenshot

Sentinel-2

Screenshot
Screenshot

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun