Mohon tunggu...
Muhammad Salman Alparisi
Muhammad Salman Alparisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PRODI S1 GEOGRAFI FAKULTAS FISIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

MAHASISWA PRODI S1 GEOGRAFI FISIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Alalak

10 Oktober 2024   17:08 Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:10 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Responden 1

Geotagging
Geotagging

Bapak Irwandi warga lokal yang berusia 32 tahun bekerja sebagai buruh. Menurut beliau Desa Pulau Sugara memiliki banyak potensi bisa di sektor pertanian, pertambakan, ataupun perkebunan, karena Desa pulau Sugara. karena Desa Pulau Sugara dekat sungai Barito yang bisa memenuhi pasokan air dari tiga sektor tersebut. Menurut beliau permasalahan pemanfaatan lahan basah yang ada adalah kurangnya minat warga sekitar untuk mengembangkan lahan basah yang ada.

Responden 2

Geotagging
Geotagging

Iqbal warga lokal berusia 25 tahun bekerja di PT ADARO. Kak Iqbal menyampaikan potensi lahan basah yang ada di desa nya adalah pertanian karena dekat dengan sungai mempermudahkan para petani untuk memasok air untuk sawah, sehingga padi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Kak Iqbal juga menyampaikan permasalahan yang ada di desanya, beliau mengatakan bahwa di desa nya sering terjadi banjir jika musim pasang, selain itu kurangnya minat dari warga lokal untuk mengembangkan lahan basah juga merupakan permasalahan yang ada. Untuk pengembangan lebih lanjut beliau menyarankan pemerintah setempat untuk melakukan sosialisai terkait pemanfaatan lahan basah.

Hasil Wawancara

Hasil wawancara yang saya lakukan, saya menyimpulkan bahwa potensi 5 keluharan/desa yang saya kunjungi adalah pada sektor pertanian karena 5 kelurahan/desa tersebut dekat dengan sungai Barito, yang bisa memenuhi kebutuhan air untuk sawah. Adapun kekurangan yang ada pada setiap desa yang saya kunjungi adalah kurangnya sistem irigasi, pembakaran lahan, serta kurangnya minat warga lokal untuk mengembangkan potensi di desanya. 

Kesimpulan

Dari tanggapan yang diperoleh, terlihat bahwa setiap desa memiliki potensi unik terkait pemanfaatan lahan basah. Namun, tantangan seperti kurangnya pengetahuan, infrastruktur, dan dukungan finansial menjadi hambatan dalam pengembangan lebih lanjut. Diperlukan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk mengoptimalkan potensi tersebut demi kesejahteraan ekonomi masyarakat Kecamatan Alalak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun