Mohon tunggu...
Muhammad Salman Alparisi
Muhammad Salman Alparisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PRODI S1 GEOGRAFI FAKULTAS FISIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

MAHASISWA PRODI S1 GEOGRAFI FISIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Alalak

10 Oktober 2024   17:08 Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:10 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Responden 2

Geotagging
Geotagging

Ibu Nurillah warga lokal yang berusia 32 tahun pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Beliau menyampaikan di Desa Pulau Alalak memiliki potensi, karena Desa Pulau Alalak memiliki sungai kecil hasil kerukan yang bisa digunakan untuk mengaliri pertanian. Adapun permasalahan yang sering terjadi menurut beliau adalah pembakaran padi yang telah di panen, sama seperti hal yang di sampaikan bapak Asnawi.

Desa Pulau Suwangi

Responden 1

Geotagging
Geotagging

Bapak Fauzi berumur 36 tahun adalah seorang pembuat jukung atau perahu kecil, menurut bapak Fauzi Desa Pulau Suwangi memiliki potensi dalam pembuatan jukung dan pertanian. Karena Banjarmasin kota seribu sungai maka banyak yang membeli jukung atau perahu kecil, hal ini sangat menguntungkan bagi para pembuat jukung. Kalo soal pertanian, desa Pulau Suwangi dekat dengan sungai jadi mudah untuk mendapat sumber air untuk sawah. untuk permasalahan yang ada bapak Fauzi menyampaikan bahwa banjir sering terjadi di desa Pulau Suwangi apalagi ketika musim pasang air. Hal ini mempersulit para petani jika ingin menanam padi.

Responden 2

Geotagging
Geotagging

Bapak Taufik adalah seorang warga lokal yang berusia 34 tahun beliau bekerja sebagai buruh. saya menanyakan kepada beliau "paman kalo ulun (saya) boleh tau menurut pian (kamu) apa potensi lahan basah yang ada di Desa Pulau Suwangi." lalu beliau menjawab " menurutku paling yang kawa di hasilkan di Pulau  Suwangi nih paling Pertanian atau menanam buah di muka rumah." Nah menurut saya dari pernyataan bapak tersebut itu sangat masuk akal, knp? Karena di pulau suwangi lahan yang tersedia itu sedikit di karenakan budaya orang di sini itu rumahnya rapat atau mepet satu sama lain. Sehingga lahan yang tersisa itu tidak cukup untuk membuat banyak sawah, adapun permasalahan yang di hadapi di kata bapak Taufik adalah seringnya terjadi banjir apabila musim pasang sungai. Untuk tahap pengembangan beliau berpendapat mungkin pemerintah bisa memberikan para petani bantuan berupa alat ataupun modal untuk para petani agar bisa mengembangkan sawah nya.

Desa Pulau Sugara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun