Ya Anda ketika 10 menit awal bisa basa-basi dulu dan main games sejenak. Dan ketika sudah selesai intronya, baru kegiatan inti dimulai, yaitu bertukar informasi penting.
Jangan ragu kalau Anda banyak tanya, sebab tentu teman Anda tidak akan menolak pertanyaan jika dirasa tidak menyangkut privasi.
Oke, lalu si A bertanya bagaimana cara dasar membuat website. Kemudian si B menjelasakan secara detail langkah-langkahnya. Kemudian si B bertanya bagaiman cara membuat karya yang nilai sastranya tinggi, si A kemudian menjelaskan juga dengan detail dan rinci.
Terus begitu sampai kedua belah pihak kehabisan topik pembicaraan. Lalu biasanya kalau sudah kehabisan topik, mereka kembali memegang hapenya masing-masing.
Jika ada pertanyaan menarik lagi, diskusi pun berjalan kembali. Bagi kalangan yang sudah biasa ngopi, durasi 3-4 jam itu tergolong singkat jika dihabiskan dengan serius.
Melihat dari cerita diatas, maka setelah pulang dari kafe, ada sesuatu yang Anda bawa pulang dan itu mahal harganya, semahal gaji yang akan Anda dapat tiap bulan.
Ya setidaknya itu dilakukan seminggu sekali, Anda bisa memahami apa yang penulis sampaian. Kalau dari penulis pribadi, informasi penting seperti lowongan pekerjaan, tawaran 'jabatan' di organisasi, negosiasi kerja sama dan uang, dan hal penting lainnya itu bisa didapatkan di kafe.
Tetapi masih pada prinsip awal, kalau ingin ngopimu bernilai seperti gaji, maka cari teman dekatmu yang memiliki keahlian dan Anda tertarik menggali informasinya.
Sempat dulu ada stigma kepada orang-orang yang suka ngopi itu dilabeli sebagai orang yang kurang pekerjaan dan pekerjaannya hanya menghabiskan uang saja.
Tetapi, orang itu akan berbalik stigmanya jika langsung menuju ke caf dan berdialog dengan mereka. Bisa dipastikan orang yang sering ngopi itu memiliki kecerdasan yang didapatkan dari social.
Juga perlu diingat, bahwa ide-ide besar yang efeknya mendunia itu berasal dari meja kopi. Dari yang awalnya sifatnya bercanda dan tuar informasi, akhirnya terjadi dan bernilai tinggi.